Berita Ciamis, Asajabar.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus menggenjot stabilisasi harga pangan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pelaksanaan GPM tersebut berlangsung di halaman Sekretariat Koperasi Tahu Tempe (KOPTI), Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023).
Kabid Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Ciamis, Dadan Suhendar mengatakan, GPM tersebut salah satu bentuk upaya Pemkab Ciamis dalam menjaga stabilitas dan pasokan harga pangan,” ujarnya kepada Asajabar.
Menurutnya, dibeberapa Pasar Tradisional yang ada di Kabupaten Ciamis, harga bahan pokok mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Dengan adanya kegiatan GPM tersebut, minimal dapat menurunkan angka kenaikan harga sembako dibeberapa lokasi yang tersebar di 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis,” kata Dadan.
Gerakan Pangan Murah Sediakan Belasan Bahan Pokok Untuk Kebutuhan Masyarakat.
Dadan mengungkapkan, ada 13 bahan pokok yang disediakan untuk kebutuhan masyarakat.
“Bahan pokok tersebut diantaranya ada beras, daging ayam, daging sapi, minyak, terigu, gula, aneka sayuran dan lainnya.
Menurut Dadan, untuk bahan pokok beras pihaknya membatasi penjualan, hal tersebut lantaran antusias masyarakat cukup tinggi dan stok yang disediakan terbatas.
“Jadi untuk 1 orang kita batasi pembelian hingga 5 kilogram beras premium SPHP,” tuturnya.
Dadan juga menyebutkan bahwa dalam kegiatan GPM tersebut pihak bulog hanya menyediakan 2 ton beras SPHP premium.
DPKP Kabupaten Ciamis Fasilitasi Para Pelaku Usaha UMKM.
Dadan mengatakan bahwa pihaknya telah memfasilitasi beberapa pelaku UMKM dalam agenda kegiatan tersebut.
“Kita fasilitas para pelaku UMKM yang ada untuk mengenalkan produk usahanya dengan catatan produknya yang beragam dan bergizi seimbang,” kata dia.
Dadan juga berharap dengan hadirnya Pemkab Ciamis melalui program GPM tersebut dapat menstabilkan harga-harga bahan pokok yang saat ini sedang melonjak tinggi.
“Selain itu juga dengan adanya kegiatan tersebut turut membantu perekonomian masyarakat salah satunya masyarakat pelaku UMKM,” ucap dia.
Sementara berdasarkan pantauan Asajabar, harga telur 1 kilogram Rp 24 ribu, aneka sayuran Rp 5 ribu per pack, beras premium 5 kilogram Rp 54 ribu, daging sapi 1 kilogram Rp 95 ribu dan daging ayam pejantan Rp 20 ribu.
Lalu untuk bahan pokok terigu tulip 1 kilogram Rp 11 ribu, gula manis kita 1 kilogram Rp 14 ribu dan minyak gorang sania kemasan 1 liter Rp 18,5 ribu. (TONY/ASAJABAR)