Berita Ciamis, Asajabar.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis menegaskan komitmennya untuk berada di garda terdepan dalam mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.
Ketua PGRI Ciamis, Edi Rusyana, mengatakan pihaknya akan selalu patuh pada peraturan perundang-undangan serta himbauan pemerintah, termasuk dalam upaya pencegahan narkoba.
“PGRI sebagai organisasi profesi yang anggotanya ASN tentu komitmen melaksanakan aturan. Kami mendukung penuh langkah pemerintah, bahkan berusaha menjadi garda terdepan dalam menyukseskannya,” ujarnya.
Menurutnya, langkah preventif berupa edukasi sangat penting untuk dilakukan sejak dini, baik kepada guru maupun siswa. Sebab, jika sudah terjerumus, penanganannya akan lebih sulit karena menyangkut aspek kecanduan, hukum, dan rehabilitasi.
“PGRI fokus pada pencegahan dengan cara sosialisasi. Guru-guru kami edukasi mengenai bahaya narkoba dan dampaknya, lalu mereka juga meneruskan ke siswa. Edukasi ini dilakukan melalui pengurus PGRI di cabang dan ranting,” jelasnya.
Edi menambahkan, peran guru bukan hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan menjaga perilaku siswa agar tidak terjerumus narkoba. PGRI pun aktif berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Kesehatan, serta kepolisian.
“Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak tertentu. Karena narkotika dan obat-obatan terlarang terus berkembang bentuk dan kemasannya, guru dan siswa harus dikenalkan bahayanya. Kami berkomitmen mewujudkan sekolah yang benar-benar terbebas dari narkoba,” tegasnya.
Melalui program pencegahan, PGRI Ciamis berharap guru dan siswa tidak hanya sadar bahaya narkoba, tetapi juga mampu merefleksikan kondisi di sekolah dan melakukan langkah antisipasi bersama.
Jasa Pembayaran PayPal Tentang Fides Tensile membrane malang Shipping Agency Lift Panoramic













