Berita Ciamis, Asajabar.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor penjualan benih ikan di Ciamis menjadi fokus perhatian.
UPTD Balai Perbibitan dan Benih Ikan (BBI) Sukamaju yang berada di bawah Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), menargetkan pendapatan sebesar Rp 19 juta.
Kepala UPTD BBI Sukamaju, drh. Dony Yogo P Utomo, mengungkapkan bahwa target PAD tersebut telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),” ujarnya kepada Asajabar, Kamis (28/3/2024).
Saat ini, kondisi musim penghujan memastikan ketersediaan air yang mencukupi, memudahkan proses pembiakan ikan. Berbeda dengan saat kemarau, di mana sumber air harus bergilir.
Komoditi ikan yang tersedia di BBI Sukamaju adalah ikan nila nirwana 3. Namun, jenis ikan lain belum tersedia.
BBI Sukamaju memanfaatkan 17 kolam ikan dengan benih berbagai ukuran.
Dony menjelaskan bahwa sejak 2019, BBI Sukamaju fokus pada program pembiakan ikan nila, dan rencananya di tahun depan akan ada program pembiakan ikan mas.
Ikan lele juga ada, tetapi hanya di balai benih ikan wilayah Pamarican,” kata dia.
BBI Sukamaju siap melayani pembelian baik perorangan maupun kelompok masyarakat.
Harga benih ikan telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 tahun 2023 tentang pajak daerah.
Berikut adalah harga benih ikan nila di Balai Benih Ikan Sukamaju Ciamis:
– Ukuran larva perekor: Rp 30
– Ukuran 1-2 cm perekor: Rp 150
– Ukuran 2-3 cm perekor: Rp 250
– Ukuran 3-5 cm perekor: Rp 350
– Ukuran 5-8 cm perekor: Rp 450
– Calon induk berat 50-75 gr (jumlah/paket 100 jantan dan 300 betina): Rp 3.000.000. (TONY/ASAJABAR)