Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengajak para Guru Bahasa Sunda agar senantiasa kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran kepada para peserta didiknya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabid GTK Disdik Ciamis, Dra. Tetet Widiyanti saat membuka peningkatan kompetensi guru bahasa sunda jenjang SD dan SMP di Aula Disdik Ciamis, Rabu (2/8/2023).
Menurutnya, peningkatan kompetensi yang diikuti 139 guru bahasa sunda jenjang SD dan SMP tersebut bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, profesional dan unggul berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
“Serta berkeinginan kuat dalam melestarikan, mengembangkan dan merawat bahasa sunda sebagai bahasa Ibu warga Tatar Sunda di Jawa Barat.
Jadi peningkatan kompetensi ini untuk menyiapkan guru yang berorientasi masa depan sebagai pembelajaran yang mandiri.
“Guru yang memiliki pola pikir reflektif, berkembang dan siap melakukan perubahan,” ucap Tetet.
Pada akhirnya mampu menciptakan guru yang memiliki kompetensi yang transformatif, mempunyai kemampuan berbahasa yang baik, santun serta mengerti undak usuk basa.
Kemudian mau mengimbaskan kepada peserta didiknya sebagai satu kearifan lokal yang harus dijaga, dilestarikan dan dimanfaatkan sampai anak cucu kita,” kata Tetet.
Tetet mengaku khawatir bahasa sunda akan tenggelam dengan seiring berkembangnya zaman.
“Bahasa sunda sebagai bahasa indung takut termarjinalkan, warisan leluhur kita harus tetap dilestarikan, harus dimanfaatkan dan juga dikembangkan,” tegas Tetet. (TONY/ASAJABAR)