Berita Ciamis, Asajabar.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis menerima 100 ekor domba dari Baznas Provinsi Jawa Barat dalam program Balai Ternak.
Balai ternak program fattening tersebut secara simbolis diluncurkan di Komplek CV Mitra Tani, Lingkungan Cimanggu, Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, Kamis (5/10/2023).
Peluncuran balai ternak itu turut dihadiri Pimpinan Bidang Pengumpulan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan, Ketua Baznas Provinsi Jabar, Anang Jauharrudin, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra dan Ketua Baznas Ciamis beserta jajarannya.
Ketua Baznas Ciamis, KH. Lili Miftah mengatakan, program balai ternak tersebut Ciamis hanya menerima 100 ekor domba,” ujarnya kepada Asajabar.
“Untuk tahap pertama ini kita baru menerima 80 ekor domba, sisanya 30 ekor lagi akan disalurkan di tahap kedua,” ungkap dia.
Lili mengaku, alasan menitipkan domba di balai ternak tersebut supaya terpelihara dengan baik dan tidak hilang.
“Jadi dari 100 ekor tersebut pengelolaannya dibagi untuk 15 orang mustahik, dan haknya terus mengalir hingga meninggal dunia.
Program Balai Ternak Baznas Jabar Merupakan Program Adopsi Dari Baznas RI.
“Balai ternak ini merupakan program adopsi dari Baznas RI,” kata Ketua Baznas Jabar, H. Anang Jauharrudin.
Menurut dia, program tersebut diturunkan ke Kabupaten Ciamis sebagai bentuk apresiasi terhadap Baznas Kabupaten Ciamis yang telah meraih juara umum pada program Baznas Award tingkat Jabar beberapa waktu lalu.
Peluncuran balai ternak ini dalam rangka pengentasan kemiskinan,” ucap dia.
“Semoga bermanfaat, karena program ini dari umat untuk umat, meskipun belum maksimal, paling tidak mengisi ruang kosong yang belum terisi,” tuturnya.
Selain dilakukan diwilayah Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis, program balai ternak tersebut juga dilakukan di Kecamatan Kawali, Cijeunjing dan Rancah.
“Dari program balai ternak itu ada untuk perah susu, pembibitan dan juga penggemukan.
Pimpinan Bidang Pengumpulan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan meminta program tersebut dijaga dengan sebaik mungkin.
“Program tersebut bersumber dari dana zakat para muzakki, untuk itu mohon dijaga dengan baik,” pintanya.
Menurutnya, dana zakat yang dikeluarkan oleh muzzaki tersebut merupakan uang yang sangat bersih dan suci, oleh karena itu program yang bersumber dari dana zakat umat itu mohon dijaga dengan baik.
Baznas Sebagai Solusi Dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra yang hadir dalam peluncuran balai ternak tersebut mengatakan bahwa Baznas merupakan solusi dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
“Dengan zakat menjadi instrumen ekonomi untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Zakat adalah pembersihan harta yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan bersama,” kata dia.
Yana mencatat beberapa perkembangan Baznas Ciamis dari waktu ke waktu menunjukan hal yang positif.
“Banyak prestasi luar biasa yang diraih oleh Baznas Ciamis, salah satunya meraih juara umum di Baznas Award tingkat Jabar pada beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.
Menurutnya, dengan raihan prestasi tersebut menunjukkan pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Ciamis semakin baik dari hari ke hari.
Yana mengaku bahwa Pemkab Ciamis telah komitmen mendukung Baznas Ciamis baik itu dari segi regulasi maupun program pemberdayaan yang dilakukan oleh Baznas Ciamis.
Ia juga mendorong Baznas Ciamis untuk merumuskan berbagai program yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah tanpa sekedar meniru program dari Baznas RI dan Provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Yana juga mengucap rasa terimakasihnya kepada Baznas RI dan Baznas Jabar yang telah memberikan kepercayaan kepada masyarakat Ciamis melalui program-programnya yang disalurkan ke Ciamis. (TONY/ASAJABAR)