Berita Ciamis, Asajabar.com – Baznas Kabupaten Ciamis berhasil mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Administrasi dan pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (SIAP ZIS), Senin (6/11/2023).
Dalam mengembangkan aplikasi tersebut, Baznas Ciamis telah menggandeng Program Studi Bisnis Digital Universitas Mayasari Bhakti Tasikmalaya.
Ketua Baznas Kabupaten Ciamis KH. Lili Miftah mengatakan, aplikasi yang dikembangkan tersebut bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah laporan unit pengumpul zakat (UPZ),” ujarnya
“Diantaranya untuk mempermudah pelaporan zakat, infak dan sedekah, serta laporan pendistribusian maupun pendayagunaan,” ungkapnya.
“Sesuai dengan program kita, Baznas Ciamis harus sudah memasuki program digitalisasi untuk kemudahan pelayanan terhadap muzakki, mustahik dan munfik,” ucap dia.
Lili mengaku, dengan perkembangan digitalisasi saat ini, Baznas Ciamis harus mampu memberikan pelayanan yang kaitannya dengan kemaslahatan umat melalui transformasi digital.
“Maka dengan kerja sama ini mudah-mudahan Baznas Ciamis dapat menjadi lembaga yang membanggakan, terutama bagi Ciamis, Jawa Barat bahkan Nasional.
Ketua Prodi Bisnis Digital UMB, Hari Ramdani Hadianto mengatakan, untuk mengembangkan aplikasi tersebut pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama (MOU) dengan Baznas Ciamis.
“Ada beberapa poin yang ditekankan didalam kerja sama tersebut, salah satunya adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Menurutnya, didalam tri dharma perguruan tinggi tersebut yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian.
“Untuk dari pengajaran, kita dapat menjadi mitra jika ada kebutuhan pengajaran di desa-desa. Sedangkan untuk penelitian, kita menerapkan kebutuhan dosen untuk jabatan akademik dosen (JAD).
Lalu untuk pengabdian, kita dapat membantu masyarakat Kabupaten Ciamis, misalnya melalui kegiatan workshop.
Ia mengaku, selama penelitian dosen dilakukan, pihaknya telah melakukan pengembangan aplikasi yang dapat diterapkan oleh Baznas Ciamis.
“Aplikasi tersebut sudah aktif digunakan oleh UPZ Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Ciamis, dan hanya tersisa 5 UPZ Desa yang belum aktif menggunakan aplikasi tersebut,” kata dia.
Dosen Peneliti Prodi Bisnis Digital Fakultas Vokasi UMB, Abdul Aziz menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukannya itu berjudul ‘Pengembangan Aplikasi Pengelolaan ZIS Di Lingkungan Baznas Ciamis’.
“Penelitian tersebut dilakukan sejak akhir Juli 2023,” ungkap dia.
Dari hasil penelitian itu ia telah menciptakan aplikasi pelaporan berbasis website yang diberi nama SIAP ZIS.
Menurutnya, aplikasi tersebut digunakan untuk memudahkan UPZ tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan dalam melaksanakan pelaporan berbasis digital.
“Fungsinya untuk melaporkan penghimpunan, pendistribusian, pelaporan proposal dan lain-lain secara cepat.
Aplikasi tersebut dinilai dapat memangkas waktu karena dilaporkan secara realtime oleh UPZ dan laporannya diterima langsung oleh Baznas Kabupaten Ciamis. (TONY/ASAJABAR)