Berita Ciamis, Asajabar.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis secara resmi menetapkan pasangan Herdiat Sunarya-Yana Diana Putra sebagai calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ciamis 2024.
Pasangan tersebut mendapatkan nomor urut 2, sementara kolom kosong ditempatkan pada nomor urut 1 dalam surat suara.
Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Oong Ramdani, menjelaskan bahwa penetapan ini dilakukan setelah proses pendaftaran dan verifikasi administrasi calon. Meski hanya ada satu pasangan calon, KPU tetap melaksanakan pengundian nomor urut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Pasangan Herdiat-Yana mendapatkan nomor urut 2 dan akan ditempatkan di sebelah kanan surat suara,” ujar Oong usai acara pengundian nomor urut di Ciamis, Senin (25/9/2024).
Oong juga menyampaikan bahwa pengundian nomor urut ini tidak hanya menentukan urutan pasangan calon, tetapi juga tata letak di surat suara. Jika terdapat dua pasangan, maka calon dengan nomor urut 1 akan berada di sebelah kiri dan nomor urut 2 di sebelah kanan.
“Dalam hal ini, posisi pasangan Herdiat-Yana akan berada di sebelah kanan,” jelasnya.
Setelah penetapan nomor urut, tahapan kampanye akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024. KPU Kabupaten Ciamis menargetkan partisipasi pemilih sebesar 85 persen pada Pilkada kali ini. Untuk mencapai target tersebut, KPU terus melakukan sosialisasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait.
“Kami akan terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada,” kata Oong.
Herdiat Sunarya, calon Bupati Ciamis, menyambut baik penetapan nomor urut 2 sebagai simbol untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.
Ia berkomitmen untuk lebih aktif bersosialisasi dan mendekatkan diri kepada masyarakat dalam masa kampanye mendatang.
“Kami akan lebih banyak bersilaturahmi dan meyakinkan masyarakat agar memilih kami kembali,” ucap Herdiat.
Pasangan Herdiat-Yana merupakan pasangan petahana yang didukung oleh 15 partai politik, di antaranya PKB, Gerindra, Golkar, PDI Perjuangan, NasDem, PKS, Demokrat, dan PPP.