Berita Ciamis, Asajabar.com – Genangan air yang terjadi di area Food Court Alun-Alun Ciamis pada Senin (12/5/2025) pascahujan deras disebabkan oleh tersumbatnya saluran drainase akibat sampah.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Aris Taufik Abadi.
“Setelah kami evaluasi, penyebab utama genangan adalah banyaknya sampah, seperti plastik bekas makanan dan puntung rokok, yang menyumbat saluran air,” ujar Aris, Jumat (16/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa DPRKPLH tidak serta-merta menyalahkan pengunjung, melainkan mengajak semua pihak, termasuk pedagang, untuk bersama-sama melakukan evaluasi dan menjaga kebersihan area publik tersebut.
“Pengunjung diharapkan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pedagang juga diminta untuk sigap mengantisipasi potensi genangan atau keramaian yang bisa memicu masalah lingkungan,” jelasnya.
Menurut Aris, saat kejadian berlangsung, petugas kebersihan DPRKPLH langsung turun membersihkan genangan air di lokasi.
Saat ini, pihaknya telah menyiapkan 13 set tempat sampah untuk tiga jenis sampah, yaitu organik, anorganik, dan residu, yang ditempatkan di sejumlah titik di sekitar area food court.
“Kami juga mengimbau pedagang untuk menyediakan tempat sampah tambahan di masing-masing lapak. Sampah anorganik nantinya dikumpulkan oleh petugas dan diangkut ke TPS setiap hari,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa struktur bangunan food court bersifat semi-outdoor, sehingga saat hujan deras air mudah masuk ke area makan. Oleh karena itu, peran aktif semua pihak dinilai penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung.
“Petugas kebersihan kami berjumlah delapan orang, terdiri dari tiga orang di shift pagi dan lima orang di shift siang. Tapi tetap, tanggung jawab menjaga kebersihan adalah tugas bersama,” kata Aris.
Sebelumnya telah diberitakan, foodcourt Alun-Alun Ciamis yang dibangun dengan anggaran Rp34,5 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan setelah area tersebut tergenang air pascahujan deras yang melanda pada Senin (12/5/2025).
Genangan setinggi sekitar 2 sentimeter mengganggu aktivitas pedagang dan kenyamanan pengunjung di lokasi yang belum lama diresmikan.