Angka Stunting di Ciamis Capai 20,3 Persen, lntervensi Dinilai Belum Maksimal

- Redaktur

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor DP2KBP3A Ciamis yang terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.38, Kertasari, Kec. Ciamis.

Kantor DP2KBP3A Ciamis yang terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.38, Kertasari, Kec. Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kabupaten Ciamis masih menghadapi pekerjaan rumah besar dalam penanganan stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Ciamis tercatat sebesar 20,3 persen.

Meski turun dibanding tahun 2023 yang berada di angka 25,4 persen, penurunan sebesar 5,1 persen itu dinilai belum cukup signifikan. Pemerintah daerah menargetkan prevalensi stunting bisa ditekan hingga 14 persen pada 2025 sesuai target nasional.

Plt Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis, Dede Iyet Rohaeti, mengakui masih banyak keluarga berisiko stunting yang belum mendapat intervensi memadai.

“Memang penurunan kita belum optimal. Masih ada keluarga yang belum tersentuh program intervensi, padahal mereka rentan melahirkan anak stunting,” ujar Dede, Rabu (27/8/2025).

Baca Juga :  Tim Pembina Posyandu Ciamis Dorong Implementasi Layanan 6 SPM di Seluruh Kecamatan

Dede menekankan, kondisi ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan dukungan desa dan masyarakat luas. Menurutnya, desa adalah pihak yang paling dekat dengan warga, sehingga memiliki peran strategis dalam mempercepat penurunan stunting.

“Program intervensi sering kali bersifat umum dan tidak selalu tepat sasaran. Karena itu, pendataan by name by address perlu diperkuat agar bantuan benar-benar menyentuh keluarga yang membutuhkan. Desa jangan hanya menunggu arahan dari atas, tetapi bisa bergerak sesuai kapasitasnya bersama lintas sektor,” jelasnya.

Ia menambahkan, intervensi bisa berupa edukasi gizi, dukungan kesehatan, hingga penguatan ekonomi keluarga. Bahkan, kolaborasi dengan masyarakat yang mampu (aghniya) dinilai penting untuk memperluas gotong royong dalam membantu keluarga rentan.

Baca Juga :  DP2KBP3A Ciamis Dorong PEKKA Naik Kelas Melalui Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan

Untuk tahun 2025, DP2KBP3A Ciamis mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,19 miliar untuk pencegahan dan penanganan stunting. Sebagian besar digunakan untuk operasional 2.841 Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) yang tersebar di seluruh kabupaten.

TPK bertugas mendampingi keluarga berisiko, memberikan edukasi, hingga memastikan kesehatan ibu hamil, balita, dan remaja tetap terpantau. Namun, anggaran yang besar tidak otomatis menjamin keberhasilan, jika pendampingan hanya berhenti pada laporan administrasi.

“Sekarang kami tekankan agar pendampingan lebih nyata di lapangan, bukan sekadar laporan di aplikasi. TPK harus turun langsung dan memastikan perubahan perilaku keluarga,” tambah Dede.

Berita Terkait

DP2KBP3A Ciamis Dorong PEKKA Naik Kelas Melalui Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan
Tim Pembina Posyandu Ciamis Dorong Implementasi Layanan 6 SPM di Seluruh Kecamatan
DPRKPLH Ciamis Maksimalkan Armada untuk Penanganan Limbah Tinja
Tausyiah Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs KH Saeful Ujun
KP3 Ciamis Bahas Serius Permasalahan Pupuk Bersubsidi
Perempuan Kepala Keluarga Ciamis Dilatih Kelola Usaha Secara Profesional
Kemenag Ciamis Targetkan Pembentukan Kampung Zakat di Tiap Kecamatan
BAZNAS Ciamis Salurkan 1.150 Paket Daging DAM ke Warga Kurang Mampu

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:11 WIB

DP2KBP3A Ciamis Dorong PEKKA Naik Kelas Melalui Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:21 WIB

DPRKPLH Ciamis Maksimalkan Armada untuk Penanganan Limbah Tinja

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Tausyiah Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs KH Saeful Ujun

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:11 WIB

KP3 Ciamis Bahas Serius Permasalahan Pupuk Bersubsidi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:12 WIB

Perempuan Kepala Keluarga Ciamis Dilatih Kelola Usaha Secara Profesional

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Kemenag Ciamis Targetkan Pembentukan Kampung Zakat di Tiap Kecamatan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:11 WIB

BAZNAS Ciamis Salurkan 1.150 Paket Daging DAM ke Warga Kurang Mampu

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Tina Wiryawati Ajak Masyarakat Aktif Awasi Jalannya Pemerintahan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!