Berita Ciamis, Asajabar.com – DP2KBP3A Kabupaten Ciamis kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan partisipasi keluarga berencana di kalangan laki-laki. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Pembinaan Motivator KB Pria tingkat Kabupaten Ciamis, yang digelar di salah satu aula rumah makan di Ciamis pada Kamis (4/12/2025).
Kegiatan ini diikuti 54 orang motivator KB Pria yang berasal dari 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis. Mereka merupakan bagian dari paguyuban motivator yang dibentuk hingga level kecamatan, dengan tujuan menjadi ujung tombak peningkatan kesadaran dan partisipasi laki-laki dalam program KB, khususnya metode MOP (Metode Operasi Pria) dan penggunaan kondom.
Kabid Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga DP2KBP3A Ciamis, Wati Kuswatini, menegaskan bahwa pembinaan ini penting untuk memperkuat pengetahuan dan kemampuan komunikasi para motivator dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Melalui pembinaan ini, kami mengajak para motivator untuk terus mensosialisasikan manfaat KB pria kepada masyarakat. Harapannya, setelah memahami manfaatnya, semakin banyak laki-laki yang bersedia mengikuti program KB,” ujar Wati.
Menurutnya, kendala terbesar dalam program KB Pria selama ini adalah minimnya pengetahuan masyarakat, serta masih adanya anggapan keliru bahwa KB hanya menjadi tanggung jawab perempuan. Hal itu membuat angka partisipasi KB Pria masih jauh di bawah target.
“Banyak masyarakat yang belum mengetahui apa saja manfaat KB pria. Dengan sosialisasi yang tepat, kami berharap semakin banyak suami yang mau berpartisipasi dalam program KB. Motivator ini menjadi ujung tombaknya,” tambahnya.
Wati menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya meningkatkan pemahaman teknis mengenai metode KB Pria, tetapi juga memberikan penguatan motivasi, strategi pendekatan masyarakat, serta cara meyakinkan pasangan usia subur agar tidak ragu mengikuti program KB Pria.
“Dengan adanya pembinaan ini, para motivator diharapkan semakin semangat, lebih percaya diri, dan mampu memberikan penjelasan yang tepat kepada masyarakat. Mereka inilah yang berperan langsung di lapangan,” jelasnya.
DP2KBP3A berharap kehadiran motivator KB Pria di setiap kecamatan dapat menjadi kekuatan baru dalam mendorong kesadaran bahwa KB adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya perempuan.
“Partisipasi aktif pria sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berketahanan. Kami ingin masyarakat memahami bahwa KB Pria itu aman, efektif, dan memiliki banyak manfaat bagi keluarga,” tutup Wati.













