Berita Ciamis, Asajabar.com – Bencana banjir dan longsor kini terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Ciamis, bencana tersebut terjadi di 6 Kecamatan, yakni diantaranya di Kecamatan Ciamis, Baregbeg, Cidolog, Kawali, Cimaragas, dan Sadananya.
Sebelumnya bencana tersebut diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis Pada Selasa (2/5/2023) sore hingga malam.
Berdasarkan laporan, kejadian tersebut telah merenggut korban hingga menyebabkan luka akibat tertimpa Tembok Penahan Tebing (TPT) yang ambruk.
Korban tersebut dilaporkan hanya 1 orang yakni warga di Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan menyebutkan, bencana banjir yang terjadi dibeberapa titik tersebut tingginya diperkirakan 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
Sementara banjir terparah dilaporkan diwilayah Kecamatan Baregbeg, hal tersebut diakibatkan meluapnya air Sungai Cimanut yang menyebabkan beberapa rumah warga tergenang,” ungkap Dadang, Rabu (3/5/2023).
Saat ini pihaknya masih melakukan assesmen terkait beberapa titik yang terdampak bencana.
“Dilaporkan ada 3 titik rumah warga yang terdampak salah satunya di Kecamatan Maleber, 1 rumah warga rusak akibat longsoran tanah. Dalam kejadian ini 1 orang warga mengalami luka dibagian kakinya dan sudah mendapatkan pertolongan dari tim kesehatan.
Sementara Rusman (63) warga Desa Mekarjadi mengaku bahwa pihaknya telah mengungsi ke tempat yang aman.
“Kami bersama pihak keluarga telah mengungsi ke rumah kosong yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.
Ia mengaku panik dengan kejadian tersebut hingga menyebabkan rumahnya rusak akibat jebolnya TPT. Hingga menyebabkan ibunya tertimpa meterial bangunan.
Dapat dikaporkan bahwa bencana alam longsor juga terjadi diwilayah Desa Cisadap Kecamatan Ciamis, tebing dengan tinggi 10 meter longsor hingga menutupi badan jalan desa.
Akibat kejadian tersebut kendaraan roda 2 maupun roda 4 tidak dapat melalui tempat tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 23.00 Wib yang sebelumnya telah diguyur hujan dari sore hari. (TONY/ASAJABAR)