Berita Ciamis, Asajabar.com – Banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di kendaraan plat kuning, khususnya angkutan kota (Angkot), mendapat sorotan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Ciamis.
Sekretaris Organda Kabupaten Ciamis, Ekky Bratakusumah, mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada pengemudi dan pengusaha angkutan untuk tidak melanggar aturan pemasangan stiker branding pada kendaraan.
“Kami langsung menyampaikan imbauan tersebut setelah menerima surat dari Dishub Ciamis pada 10 November 2023. Kami juga mengingatkan mereka untuk tidak menghalangi jarak pandang dengan stiker branding,” ujar Ekky kepada Asajabar, Kamis (18/1/2024).
Namun, Ekky mengaku kecewa karena tidak ada tindakan dari pihak terkait untuk menertibkan APK yang bertebaran di kendaraan plat kuning. Ia menilai hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap aturan dan etika berlalu lintas.
“Karena tidak ada tindakan, jadi seolah-olah dibiarkan. Bukti nya sampai sekarang tidak ada tindakan apapun,” tegas Ekky.
Padahal pemasangan stiker branding di kendaraan plat kuning ada aturannya. Ada berapa persen itu tidak boleh menghalangi jarak pandang,” tutur Ekky.
Ekky menambahkan bahwa pada tahun lalu pernah ada penertiban stiker branding terhadap angkutan umum di terminal. Penertiban tersebut dilakukan oleh aparat gabungan.
“Sementara untuk kaitannya dengan APK yang bertebaran di kendaraan plat kuning ini seharusnya dilakukan oleh Bawaslu.
Jadi Bawaslu yang mempunyai kewenangan dengan hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu,” kata Ekky. (TONY/ASAJABAR)