Baznas RI dan KNEKS Bahas Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Syariah di Ciamis

- Penulis

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baznas RI dan KNEKS bahas KDMP Syariah dengan Baznas Ciamis.

Baznas RI dan KNEKS bahas KDMP Syariah dengan Baznas Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menggelar pertemuan dengan Baznas Kabupaten Ciamis untuk membahas konsep pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Syariah, Jumat (13/6/2025).

Pertemuan tersebut bertujuan mengkaji sinergi antara koperasi berbasis syariah yang tengah digagas secara nasional, dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang sudah eksis di desa-desa, termasuk di Kabupaten Ciamis.

Kepala Biro Koordinasi, Kerja Sama, dan Harmonisasi Kebijakan Baznas RI, Huzaifah Hanung, menjelaskan bahwa pihaknya bersama KNEKS dan Kementerian Koperasi dan UKM tengah mengembangkan gagasan KDMP Syariah.

Tujuannya adalah menciptakan lembaga koperasi syariah di tingkat desa tanpa menimbulkan tumpang tindih dengan program zakat yang telah berjalan.

“Kami datang ke Ciamis untuk melakukan observasi, mengkaji praktik pengelolaan zakat di desa. Ini penting agar pembentukan KDMP Syariah nantinya tidak berbenturan dengan peran UPZ yang sudah ada. Justru harapannya bisa bersinergi dan saling menguatkan,” jelas Huzaifah.

Ia menambahkan, di beberapa desa, UPZ telah menjalankan fungsi ekonomi produktif melalui skema pinjaman tanpa bunga dan pembiayaan berbasis mudharabah.

Baca Juga :  Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup

Meski saat ini kebijakan formal mengenai KDMP Syariah belum ditetapkan secara nasional, KNEKS tengah menyiapkan berbagai model, mulai dari koperasi konvensional yang menjalankan prinsip syariah, hingga koperasi yang murni berbasis syariah seperti yang telah diterapkan di Aceh.

“Kami ingin menciptakan ekosistem keuangan syariah yang terintegrasi, dari zakat, infak, sedekah hingga akses keuangan produktif. Salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan kapasitas ekonomi mustahik agar naik kelas,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Lembaga Keuangan Mikro Syariah KNEKS, Bagus Aryo, menyampaikan bahwa Ciamis masuk dalam kajian awal untuk menguji kelayakan dan integrasi KDMP Syariah.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam koperasi syariah nantinya akan ada tambahan fungsi pemberdayaan seperti UPZ dan pengelolaan wakaf.

“Kami mendorong agar ada pembiayaan kebaikan (qardhul hasan) bagi masyarakat miskin yang dikelola koperasi. Jadi ini bukan sekadar koperasi simpan pinjam, tapi juga lembaga sosial ekonomi,” ujar Bagus.

Baca Juga :  Yuk Ikuti Talk Show Bisnis Syariah STAI Putra Galuh, Gratis dan Penuh Inspirasi

Konsep KDMP Syariah rencananya akan menerapkan standar nasional, salah satunya dengan prinsip “satu desa satu koperasi syariah”, dan penguatan aspek syariah seperti tidak menjual barang non-halal, bekerja sama dengan bank syariah, serta menyalurkan pembiayaan tanpa riba.

Ketua Baznas Ciamis, Lili Miftah, menyambut baik gagasan tersebut dan menilai bahwa sinergi antara koperasi syariah dan UPZ sangat memungkinkan, terutama di desa-desa yang sudah ditetapkan sebagai Kampung Zakat.

“Ini baru pertemuan awal, tetapi sangat potensial. Apalagi kalau bidang ekonomi UPZ bisa berkolaborasi dengan koperasi untuk program simpan pinjam atau produksi. Yang penting prinsip pemberdayaannya tetap dijaga,” ujarnya.

Lili menambahkan, jika infak dari desa sudah melebihi Rp15 juta, Baznas mendorong agar dana tersebut dikelola dalam bentuk program pemberdayaan, termasuk melalui koperasi sebagai wadah ekonomi produktif.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara keuangan sosial syariah dan lembaga keuangan mikro di desa, yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin secara berkelanjutan.

Berita Terkait

Trayek Angkot 010 Dialihkan akibat Jembatan Berlubang, DPUPRP Ciamis Siap Tangani Kerusakan
Satgas Jaga Lembur Bantah Tudingan Kebocoran PAD dari Pengelolaan WC Umum
Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup
Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan
Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem
Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional
Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional
Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:37 WIB

Trayek Angkot 010 Dialihkan akibat Jembatan Berlubang, DPUPRP Ciamis Siap Tangani Kerusakan

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:10 WIB

Satgas Jaga Lembur Bantah Tudingan Kebocoran PAD dari Pengelolaan WC Umum

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:37 WIB

Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:36 WIB

Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan

Senin, 7 Juli 2025 - 17:18 WIB

Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:44 WIB

Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:16 WIB

Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:53 WIB

Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!