Berita Ciamis, Asajabar.com – Suasana Halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis tampak semarak pada Rabu (15/10/2025).
Beragam produk hasil olahan pangan dan kerajinan tangan dipamerkan dalam kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).
Aneka produk lokal seperti keripik batang pisang, awug, manisan buah, serta berbagai hasil olahan pangan lainnya menjadi daya tarik utama dalam pameran tersebut.
Selain itu, kerajinan tangan dari bahan-bahan alami juga turut dipamerkan, menampilkan kreativitas dan ketekunan para perempuan kepala keluarga dari berbagai kecamatan di Ciamis.
Sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Hj. Helmi Lestari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat peran perempuan dalam ekonomi keluarga.
“Pameran ini kami adakan untuk mendukung kelompok PEKKA agar semakin berdaya dan mandiri. Mereka ini adalah perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, baik karena suaminya meninggal, sakit, atau tidak mampu bekerja,” ujar Helmi.
Menurutnya, melalui kegiatan ini para peserta tidak hanya dilatih untuk mengembangkan produk dari bahan lokal, tetapi juga diajarkan untuk meningkatkan kualitas, kemasan, dan strategi pemasaran produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami ingin perempuan kepala keluarga bisa naik kelas, mampu beradaptasi dengan teknologi, dan memasarkan produk secara daring. Jadi tidak hanya berdagang dari orang ke orang, tapi bisa memanfaatkan platform e-commerce dan e-katalog,” tambahnya.
Selain menjadi ajang promosi, kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk lomba antar-kelompok PEKKA. Produk terbaik mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari DP2KBP3A Kabupaten Ciamis sebagai bentuk motivasi agar mereka terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hasil olahan maupun kerajinan.
Helmi menegaskan, pemberdayaan perempuan kepala keluarga menjadi salah satu fokus DP2KBP3A dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis keluarga. Dengan dukungan pelatihan, pameran, dan promosi produk, diharapkan kelompok PEKKA di Ciamis dapat berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing.
“Perempuan kepala keluarga memiliki potensi besar dalam mendorong ekonomi lokal. Kami ingin mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya,” pungkas Helmi.