Berita Ciamis, Asajabar.com – Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dr. Dian Budiana, M.Si berharap Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) yang dilaksanakan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, dapat menjadi model pemberdayaan perempuan yang sukses dan inspirasi bagi desa-desa lainnya di Jawa Barat.
Dian menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera.
Dian Budiana juga menyoroti peran pemberdayaan perempuan dalam mendukung program nasional, seperti penurunan angka stunting.
Meski demikian, ia mengakui bahwa hasil optimal belum dapat dicapai sepenuhnya karena survei status gizi masih berlangsung.
“Kami terus berupaya memenuhi semua indikator yang ditetapkan. Hasil maksimal tentu kami harapkan, namun yang lebih penting adalah proses yang sudah kami jalankan dengan baik,” ungkap Dian.
Program P2WKSS di Desa Tanjungsari memasuki tahap akhir verifikasi yang digelar pada Rabu (4/12/2024) di halaman Kantor Desa Tanjungsari. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan bahwa program ini memiliki peran strategis untuk mendorong peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di ranah domestik maupun publik.
“Perempuan bukan hanya pilar keluarga, tetapi juga motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi di desa. Melalui P2WKSS, kami berharap peran perempuan semakin besar dalam menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri,” ujarnya.
Budi juga menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah, menurutnya, hanya bertindak sebagai fasilitator.
“Kami ingin Desa Tanjungsari menjadi contoh nyata pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga yang terwujud melalui kolaborasi semua pihak,” tambah Budi.
Selama pelaksanaan P2WKSS, Desa Tanjungsari telah mencatatkan sejumlah pencapaian positif. Beberapa di antaranya adalah peningkatan keterampilan perempuan di bidang ekonomi produktif, penguatan fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa.
Penulis : Putri
Editor : Tony, Z