DP2KBP3A Ciamis Tangani 3 Kasus Kekerasan di Awal 2025

- Penulis

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor DP2KBP3A Ciamis yang terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.38, Kertasari, Kec. Ciamis.

Kantor DP2KBP3A Ciamis yang terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.38, Kertasari, Kec. Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis mencatat tiga kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan terhadap anak sepanjang awal tahun hingga Maret 2025.

Plt Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP2KBP3A Ciamis, Elis Lismayani, mengungkapkan bahwa dari tiga kasus tersebut, satu merupakan kasus KDRT, sementara dua lainnya adalah kekerasan terhadap anak. Saat ini, seluruh kasus masih dalam proses penanganan.

“Kasus-kasus ini sedang kami proses sesuai standar yang ada. Saat ini kami juga terus melakukan pendampingan kepada korban,” ujarnya kepada Asajabar, Selasa (11/3/2025).

Elis menekankan pentingnya pelaporan dari korban, keluarga, masyarakat, hingga tenaga medis jika menemukan indikasi kekerasan. Setelah laporan diterima, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) akan menindaklanjuti dengan serangkaian tahapan, mulai dari penjangkauan korban, pendampingan, hingga mediasi.

“Pendampingan ini bisa melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, advokat, tenaga kesehatan, dan psikolog, tergantung dari jenis dan dampak kasusnya. Jika diperlukan, korban bisa ditempatkan di rumah aman (safe house) atau lembaga khusus,” jelas Elis.

Baca Juga :  Program Pepatah Manis Kembali Digelar, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Terpadu

Dorongan Pembentukan UPTD PPA

Sebagai langkah strategis dalam menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak, DP2KBP3A Ciamis berencana membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

Saat ini, pembentukannya sudah memasuki tahap kajian akademik di Fakultas Hukum dan sedang dalam pembahasan di Organisasi Setda dan Bagian Hukum.

Menurut Elis, UPTD PPA akan berperan sebagai lembaga khusus yang menangani kasus kekerasan secara lebih teknis dan terstandarisasi.

“UPTD PPA ini ibarat puskesmas, tempat masyarakat bisa langsung datang untuk mendapatkan bantuan dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” katanya.

Ia berharap pembentukan UPTD PPA bisa rampung pada akhir tahun 2025, meskipun masih perlu persiapan lebih lanjut terkait lokasi, sumber daya manusia, serta kebutuhan lainnya.

Baca Juga :  Polres Ciamis Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Rumah Kos Pabuaran

Gerakan Ramadan Ramah Anak untuk Cegah Kekerasan

Sebagai bagian dari upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, DP2KBP3A Ciamis juga menggencarkan sosialisasi Gerakan Ramadan Ramah Anak. Gerakan ini bertujuan meningkatkan pengasuhan, mengurangi kekerasan, serta memperkuat karakter anak selama bulan Ramadan.

Elis menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) yang kemudian diteruskan oleh DP2KBP3A Ciamis melalui berbagai media.

Salah satu imbauan utama dalam gerakan ini adalah penerapan “Satu Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai”. Melalui kebijakan ini, masyarakat diajak untuk meningkatkan interaksi dengan anak-anak tanpa gangguan perangkat elektronik, sehingga dapat mempererat hubungan keluarga, menjaga kesehatan mental, dan meningkatkan keterlibatan anak dalam aktivitas rumah tangga.

“Kami berharap program ini dapat mengurangi angka kekerasan terhadap anak dengan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan yang lebih baik,” pungkas Elis. (TONY)

Berita Terkait

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelajar Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil
Polres Ciamis Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Rumah Kos Pabuaran
PDPM Ciamis Dorong Swasembada Pangan Lewat GPM dan Seminar Nasional
Penyusunan RKPD 2026, Pemkab Ciamis Tekankan Peningkatan PAD
Trotoar di Ciamis Dijadikan Toko, Warga Keluhkan Minimnya Penegakan Aturan
BPR Galuh Didorong Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Ciamis
Diduga Bentak Driver, Gerai Mixue Ciamis Didatangi Komunitas Ojek Online
Ciamis Dapat Kucuran Dana Rp9 Miliar untuk Program Air Bersih

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:38 WIB

PDPM Ciamis Dorong Swasembada Pangan Lewat GPM dan Seminar Nasional

Senin, 28 April 2025 - 19:22 WIB

Penyusunan RKPD 2026, Pemkab Ciamis Tekankan Peningkatan PAD

Senin, 28 April 2025 - 14:50 WIB

Trotoar di Ciamis Dijadikan Toko, Warga Keluhkan Minimnya Penegakan Aturan

Jumat, 25 April 2025 - 18:46 WIB

Diduga Bentak Driver, Gerai Mixue Ciamis Didatangi Komunitas Ojek Online

Jumat, 25 April 2025 - 17:37 WIB

Ciamis Dapat Kucuran Dana Rp9 Miliar untuk Program Air Bersih

Kamis, 24 April 2025 - 19:54 WIB

Kantor Pertanahan Ciamis Hadir di Pepatah Manis, Dekatkan Layanan ke Masyarakat

Kamis, 24 April 2025 - 19:15 WIB

Program Pepatah Manis Kembali Digelar, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Terpadu

Rabu, 23 April 2025 - 17:21 WIB

KKRA Ciamis Gelar Festival Olahraga dan Seni RA se-Kabupaten

Berita Terbaru

Pelaku pelemparan batu.

Hukum & Kriminal

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelajar Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil

Selasa, 29 Apr 2025 - 19:31 WIB

Konferensi Pers di Mapolres Ciamis.

Hukum & Kriminal

Polres Ciamis Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Rumah Kos Pabuaran

Senin, 28 Apr 2025 - 20:28 WIB

error: Content is protected !!