Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ciamis mengaku telah meninjau tembok penahan tanah atau kirmir sungai jaringan irigasi Cinagawiru atau Peunteunun yang ambruk.
“Kita telah meninjau lokasi tersebut pada hari Jumat pagi pasca kejadian ambruknya TPT sungai jaringan irigasi yang terletak di Karang Gedang Kelurahan Linggasari,” ujar Kadis PUPR Ciamis, Andang Firman kepada Asajabar.com, Jumat (14/7/2023).
Pada jumat pagi 7 Juli kita telah meninjau lokasi tersebut. Saat itu kita sedang berkeliling melakukan peninjauan ke beberapa tempat lokasi kerusakan akibat bencana alam.
Menurutnya, hasil peninjauan tersebut, DPUPR Ciamis telah merencanakan anggaran untuk perbaikan sungai irigasi Cinagawiru.
“Kita sedang mengusulkan penambahan anggaran perbaikan pasca bencana.
Disamping itu juga khusus untuk jaringan irigasi Cipalih-Cinagawiru sedang kami usulkan dari DAK di tahun 2024.
Menurut Andang, ada dua alternatif untuk perbaikan tersebut, tahun ini kita mengusulkan tambahan anggaran di anggaran perubahan, jika tidak tahun ini maka akan dilaksanakan perbaikan ditahun 2024 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
“Untuk alokasi anggaran mudah-mudahan dapat terealisasi ditahun ini, kalau misalnya ada pergeseran anggaran kemungkinan ditahun 2024,” ungkapnya.
Kemudian Andang juga menyebut akan memasang garis police line ditempat tersebut.
“Hari ini kita pasang garis police line untuk di badan jalannya, supaya pengguna jalan berhati-hati ketika melewati lokasi tersebut.
Andang juga mengaku bahwa pihaknya telah mendapat lebih dari 10 laporan kejadian terkait kerusakan infrastruktur akibat bencana alam.
“Tapi ada yang masih digunakan atau yang putus baik itu irigasi atau jalan,” ucapnya.
Sebagaimana kita ketahui, sejak minggu yang lalu intesitas curah hujan di Kabupaten Ciamis cukup tinggi. Sehingga mengakibatkan beberapa lokasi mengalami kerusakan akibat bencana alam. (TONY/ASAJABAR)