Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Jalan Alternatif dan Wisata Baru di Garut

- Penulis

Jumat, 29 Desember 2023 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peresmian Jl Letjen Ibrahim Adjie Kabupaten Garut.

Peresmian Jl Letjen Ibrahim Adjie Kabupaten Garut.

Berita Garut, Asajabar.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan, meresmikan Jalan Letjen Ibrahim Adjie yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (28/12/2023).

Peresmian ini dihadiri oleh Danrem 062/TN, Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Sebelum proses seremonial berlangsung, Bupati Garut bersama tamu undangan lainnya menunggangi kuda menuju lokasi peresmian dengan disuguhkan panorama indah Gunung Guntur.

Rudy Gunawan mengatakan, dirinya bersama Helmi Budiman merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari sejarah panjang Kabupaten Garut yang telah didirikan sejak tahun 1813 oleh Bupati Garut pertama yaitu Kanjeng Dalem RAA Adiwijaya.

“Ini adalah penghormatan bagi saya dan dr. Helmi bisa berdiri di hadapan hadirin semua sebagai saksi bahwa kita yang merupakan bagian dari sejarah panjang Kabupaten Garut, kita telah melakukan pembuatan jalan untuk memperingan akses masyarakat menuju Kabupaten Garut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan Jalan Ibrahim Adjie melewati proses yang tidak mudah, karena jalan ini merupakan salah satu jalan yang sangat spiritual karena berada di kawasan kaki Gunung Guntur.

Baca Juga :  MUI Ciamis Ajak Jamaah Lebih Rajin Beribadah di Bulan Ramadan

Meskipun begitu, pada hari ini Jalan Letjen Ibrahim Adjie dapat diresmikan di hadapan masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Rudy Gunawan menambahkan, dipilihnya nama Letjen Ibrahim Adjie sebagai nama jalan ini, adalah untuk memberikan penghormatan bagi Pangdam III Siliwangi Tahun 1960-1966 yang bertanah kelahiran di Kabupaten Garut.

Ia mengungkapkan, di tahun 2015 sendiri pihak keluarga memindahkan makam Letnan Ibrahim Adjie dari Bogor ke Kabupaten Garut.

“Garut atau khususnya Wanaraja, khususnya Desa Cinunuk adalah tempat kelahiran beliau, maka dipindahkanlah saat itu dengan upacara kemiliteran karena beliau adalah Pangdam III Siliwangi 1961-1964,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini mengatakan, pembangunan Jalan Letjen Ibrahim Adjie telah melewati proses yang cukup panjang, dimulai dari pembebasan tanah mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2022.

Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi jalan pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2023.

Ia memaparkan, pihaknya berencana untuk menuntaskan pembangunan Jalan Letjen Ibrahim Adjie di tahun 2024.

Baca Juga :  Festival Ramadan 2025: Kemenag Ciamis Siapkan Ratusan Bingkisan untuk Kaum Dhuafa

“Tentunya hal ini tidak akan terwujud apabila Bupati dan Wakil Bupati tidak memiliki perhatian yang besar terhadap pembangunan infrastruktur,” tuturnya.

Luna Aviantrini menerangkan, Jalan Letjen Ibrahim Adjie ini memiliki total panjang kurang lebih 6 km, dimulai dari Jalan Raya Samarang hingga Sigobing yang menembus jalan raya provinsi, dengan lebar 14 meter, terdiri dari 4 lajur dan median dua meter.

Ia menyampaikan, pembangunan jalan ini membutuhkan biaya kurang lebih 150 miliar rupiah.

Luna Aviantrini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, memberikan arahan, beserta dorongan kepada pihaknya untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan ini.

Ia berharap, diresmikannya Jalan Letjen Ibrahim Adjie ini dapat berfungsi sebagai jalan alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas menuju ke wilayah perkotaan Kabupaten Garut.

“Dan juga sekaligus jalan menuju beberapa destinasi wisata sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut, yang lebih jauh dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Garut khususnya di sekitar destinasi wisata tersebut,” tandasnya. (ASEP/ASAJABAR)

Berita Terkait

Festival Ramadan 2025: Kemenag Ciamis Siapkan Ratusan Bingkisan untuk Kaum Dhuafa
Pesantren Ramadhan Jurnalis Ciamis: KH. Wasdi Ijudin Bahas Peran Media dalam Dakwah
Pembeli di Gerakan Pangan Murah Ciamis Meningkat, Stok Beras Bertambah Menjadi 4,5 Ton
Bazar Ramadhan Disnakan Ciamis Tawarkan Komoditas Hemat, Mulai Telur hingga Beras
Konsumsi Ikan di Kabupaten Ciamis Meningkat Selama Ramadan
Kantor Pertanahan Ciamis Gelar Penyuluhan Program PTSL di Desa Dewasari
Kemenag Ciamis Sosialisasikan Percepatan Sertipikat Tanah Wakaf di Bulan Ramadan
Disnakan Ciamis Rancang Pengembangan Budidaya Ikan Lele dan Gurame untuk Penuhi Kebutuhan Pasar

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:03 WIB

Festival Ramadan 2025: Kemenag Ciamis Siapkan Ratusan Bingkisan untuk Kaum Dhuafa

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:33 WIB

Pesantren Ramadhan Jurnalis Ciamis: KH. Wasdi Ijudin Bahas Peran Media dalam Dakwah

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:00 WIB

Pembeli di Gerakan Pangan Murah Ciamis Meningkat, Stok Beras Bertambah Menjadi 4,5 Ton

Kamis, 20 Maret 2025 - 06:49 WIB

Konsumsi Ikan di Kabupaten Ciamis Meningkat Selama Ramadan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:15 WIB

Kantor Pertanahan Ciamis Gelar Penyuluhan Program PTSL di Desa Dewasari

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:24 WIB

Kemenag Ciamis Sosialisasikan Percepatan Sertipikat Tanah Wakaf di Bulan Ramadan

Senin, 17 Maret 2025 - 20:58 WIB

Disnakan Ciamis Rancang Pengembangan Budidaya Ikan Lele dan Gurame untuk Penuhi Kebutuhan Pasar

Senin, 17 Maret 2025 - 17:06 WIB

Pria Gangguan Jiwa Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Rel Rancapetir Ciamis

Berita Terbaru