Berita Ciamis, Asajabar.com – Kabupaten Ciamis menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM., dinobatkan sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik, sementara Kabupaten Ciamis ditetapkan sebagai Kabupaten Penggerak Zakat Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam acara “Penguatan Kompetensi Amil UPZ se-Kabupaten Ciamis dan Penganugerahan Kabupaten Zakat Tahun 2025” yang digelar di Gedung Islamic Center Ciamis, Selasa (1/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat gotong royong masyarakat Ciamis dalam mendukung gerakan zakat.
“Saya hanya mewakili. Sesungguhnya ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Tatar Galuh,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk terus memperkuat pengelolaan zakat melalui sinergi dengan Baznas dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata Pemkab Ciamis dalam mendukung gerakan zakat nasional, terutama melalui regulasi daerah.
“Penerbitan Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2021 yang kemudian disempurnakan menjadi Perbup Nomor 9 Tahun 2023 menjadi contoh konkret dukungan terhadap pengelolaan zakat,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut telah mempermudah masyarakat, khususnya aparatur sipil negara (ASN), untuk menunaikan zakat secara rutin dan terkoordinasi.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, H. Lili Miftah, melaporkan bahwa hingga semester pertama 2025, realisasi penghimpunan zakat di Ciamis telah mencapai Rp15,65 miliar atau 104 persen dari target semester. Target penghimpunan tahun ini sebesar Rp24,2 miliar.
“Pencapaian ini berkat sinergi dan peran aktif UPZ dari berbagai tingkatan, mulai desa hingga kecamatan,” jelasnya.
Lili juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan integritas amil zakat guna menjaga pengelolaan yang aman secara syar’i, regulatif, dan sesuai nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari pengurus UPZ tingkat desa, kelurahan, kecamatan, serta tokoh-tokoh keagamaan dan perwakilan dari Kementerian Agama.
Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Baznas RI, Baznas Provinsi Jawa Barat, serta seluruh pengurus Baznas dan UPZ dari wilayah Kabupaten Ciamis.