Kematian Domba Dengan Kondisi Mengenaskan di Ciamis, Warga Duga Pelakunya Binatang Jadi-jadian Yang Meminta Tumbal

- Penulis

Kamis, 4 Mei 2023 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kematian hewan ternak milik warga yang diduga diserang anjing hutan di kecamatan rancah.

Kematian hewan ternak milik warga yang diduga diserang anjing hutan di kecamatan rancah.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kasus kematian hewan ternak domba milik warga kini telah membuat geger warga masyarakat Kabupaten Ciamis.

Bahkan kasus kematian hewan ternak dengan kondisi yang tidak lazim tersebut sempat dikaitkan dengan hal mistis.

Seperti yang diutarakan Iim Rusdiana warga Dusun Cikole, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

Menurut Iim, sebelum kejadian kasus belasan ekor kambing mati yang kini mencuat di wilayah Desa Kawunglarang Kecamatan Rancah.

Kasus kematian hewan ternak sebelumnya telah terjadi di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa.

Antara Dusun Cikole Desa Tanjungjaya dengan Dusun Cibangkong Desa Kawunglarang itu sangat dekat, jarak tempuhnya sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua atau kurang lebih 2 kilometer.

Iim menduga kasus kematian hewan ternak seperti di Kecamatan Rancah dilakukan oleh binatang yang sama, pasalnya antara Kecamatan Rajadesa dengan Kecamatan Rancah sangat dekat.

“Jadi sebelumnya telah terjadi kasus kematian hewan ternak milik warga Dusun Cikole RT 04 RW 08, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa,” ungkapnya kepada Asajabar.com, Kamis (4/5/2023).

Kasus kematian hewan ternak domba di Dusun Cikole dengan kondisi yang mengenaskan itu telah terjadi pada Jumat 28 April 2023 yang lalu.

Baca Juga :  Kepala Desa dan Perangkat Desa Ciamis Diberi Pemahaman Soal Netralitas di Pilkada

Korbannya tetangga saya sendiri namanya Mang Esse, dan kebetulan satu RW dengan saya,” kata Iim.

Iim mengatakan, domba milik Mang Esse yang mati mengenaskan tersebut jumlahnya 2 ekor.

Menurut Iim, kematian domba milik warga dengan kondisi yang mengenaskan tersebut telah membuat geger warga.

“Ada rumor yang beredar diduga dilakukan oleh ajag atau anjing jadi-jadian yang meminta tumbal,” ucap Iim.

Iim beserta warga lainnya mengaku dibuat kaget, pasalnya domba yang mati tersebut ditemukan dengan kondisi bagian alat vital dan organ dalam yang hancur.

Memang di leher domba tersebut ada bekas gigitan, tapi yang hancur itu ada di bagian alat vital dan organ dalam,” tutur Iim.

Yang membuat aneh lagi kata Iim, binatang tersebut hanya menyerang hewan ternak domba atau kambing yang seperti terjadi di Rancah.

“Kan secara logika lebih mudah jika menyerang hewan ternak unggas, kenapa ternak unggas seperti ayam atau bebek tidak pernah diserang,” tanya Iim dengan keheranan.

Padahal kata Iim, hewan ternak unggas seperti ayam lebih mudah rentan diserang, apalagi banyak ayam yang tidak dimasukan ke kandang dan dibiarkan begitu saja.

Iim juga mengaku bahwa kasus tersebut bukan pertama kali terjadi, melainkan setiap tahun.

Baca Juga :  BPN Ciamis Serahkan 594 Sertipikat PTSL di Desa Maparah, Kecamatan Panjalu

“Setiap tahun pasti ada saja hewan ternak domba milik warga yang mati mengenaskan, ini seperti sudah rutinitas minta tumbal,” ucap Iim.

Kematian hewan ternak kambing di Kecamatan Rancah.

Agus salah seorang perangkat Desa Kawunglarang mengaku pihaknya telah mendapatkan laporan belasan ekor kambing ditemukan mati di dalam kandang dengan luka di leher dan paha.

“Belasan kambing yang mati tersebut merupakan milik warga Dusun Cibangkong dan Dusun Gudang, Desa Kawunglarang Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Menurut Agus, awalnya kejadian tersebut terjadi pada Senin 1 Mei 2023 malam di Dusun Cibangkong RW 21, saat itu dilaporkan ada 14 ekor kambing yang mati dengan kondisi luka gigitan.

Selanjutnya kasus tersebut berlanjut pada Rabu 3 Mei 2023 dan terjadi di Dusun Gudang, korbannya ada 2 ekor kambing yang mati persis dengan kondisi luka gigitan di dalam kandang.

Kasus penyerangan hewan ternak milik warga tersebut diduga dilakukan pada malam hari.

Ia juga menduga, kematian hewan ternak tersebut dilakukan oleh anjing hutan. Bahkan Komunitas Perbakin Ciamis telah turun ke lokasi untuk melaksanakan perburuan kepada anjing hutan tersebut. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

BPN Ciamis Serahkan 594 Sertipikat PTSL di Desa Maparah, Kecamatan Panjalu
Konsultasi Publik Satpol PP Ciamis Fokus pada Pelayanan Inovatif
BTB Ikuti Simulasi Tanggap Bencana, Langkah Antisipatif Hadapi Tantangan Alam Selama Pilkada 2024
Tina Wiryawati Turun Langsung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ciamis
Kunjungi Pangandaran, Tina Wiryawati Perjuangkan Infrastruktur untuk Warga Desa
Hadapi Musim Hujan, Tina Wiryawati Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Proyek Irigasi di Ciamis Dijadwalkan Selesai pada 17 Desember
Baznas dan Kemenag Ciamis Luncurkan Kampung Zakat di Desa Cisontrol

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:02 WIB

Menteri Nusron Wahid Saksikan Penandatanganan MoU Antara BPN Jatim dan PWNU

Kamis, 21 November 2024 - 14:58 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Pelayanan Publik

Selasa, 19 November 2024 - 12:34 WIB

Nusron Wahid Hadiri Pelantikan Kantor Komunikasi Kepresidenan

Senin, 18 November 2024 - 11:09 WIB

Misi Wamen ATR/BPN: Kelola Tanah untuk Rakyat dan Negara, Bukan Korporasi

Senin, 18 November 2024 - 10:48 WIB

Kementerian ATR/BPN Lakukan Penataan SDM untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 18 November 2024 - 10:32 WIB

Ribuan Relawan Hadiri Apel Akbar Solidaritas Palestina di Jakarta Timur

Minggu, 17 November 2024 - 19:59 WIB

Kolaborasi Bersama BIN dan Kemenhan Jadi Kekuatan Baru Lawan Mafia Tanah

Jumat, 15 November 2024 - 17:33 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah di Indonesia

Berita Terbaru