Berita Jakarta, Asajabar.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mempercepat proses sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah di seluruh Indonesia. Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyampaikan hal ini dalam acara Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan serta Penyerahan Sertipikat Hak Pakai dan Wakaf di Kantor Wali Kota Tangerang, Rabu (30/4/2025).
“Dari total sekitar 800 ribu masjid, musala, dan pesantren di Indonesia, baru 232 ribu yang telah disertipikasi wakaf. Masih ada lebih dari 500 ribu yang belum,” ujar Nusron.
Ia menekankan pentingnya sertipikasi tanah wakaf untuk mencegah potensi sengketa di kemudian hari. “Misalnya ada pelebaran jalan, tapi tanah wakaf belum disertipikasi. Bisa jadi masalah di antara pengurus. Karena itu, mari kita dorong percepatan sertipikasi tanah wakaf,” imbaunya.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Nusron menyerahkan 19 Sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah Kota Tangerang dan 5 sertipikat tanah wakaf. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang turut hadir, mengapresiasi dukungan Kementerian ATR/BPN dalam upaya sertipikasi aset daerah.
“Kami menyambut baik penyerahan sertipikat untuk PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum). Legalitas ini menjadi dasar penting dalam pengelolaan aset seperti taman, ruang terbuka hijau, dan drainase,” kata Sachrudin yang hadir bersama Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan.
Apresiasi juga datang dari para pengelola rumah ibadah yang menerima sertipikat tanah wakaf. Heri Purwanto (55), pengelola Masjid Jami’ Al-Huda di Cikokol, menyampaikan rasa syukurnya atas kemudahan proses sertipikasi.
“Alhamdulillah, prosesnya dipermudah oleh BPN. Kami sangat senang karena sertipikat diserahkan langsung oleh Pak Menteri,” ujarnya.
Senada dengan itu, Syamsi (65), pengelola Masjid Nurul Falah di Cipondoh, mengaku puas dengan pelayanan BPN. “Petugasnya sangat proaktif dan selalu memberikan informasi perkembangan prosesnya. Semoga layanan seperti ini terus berlanjut,” katanya.
Turut mendampingi Menteri Nusron dalam kegiatan ini antara lain Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Plt. Dirjen Tata Ruang, Reny Windyawati; Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antar Lembaga, Muda Saleh; serta sejumlah pejabat lainnya dari Kementerian ATR/BPN dan Kanwil BPN Provinsi Banten.