Masyarakat Diminta Tolak Money Politik dan Sembako Politik Jelang Pemilu 2024

- Penulis

Jumat, 19 Januari 2024 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati S.H.

Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati S.H.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Masyarakat diminta untuk menolak berbagai bentuk kecurangan yang mungkin terjadi menjelang Pemilu 2024, seperti money politik dan sembako politik.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati S.H.

Ia mengingatkan bahwa pemilu adalah hak dan kewajiban rakyat untuk menentukan masa depan bangsa yang lebih baik.

“Jangan sampai kita tergoda dengan uang atau sembako yang ditawarkan oleh calon legislatif atau partai politik,” ungkap Tina, Jumat (19/1/2024).

Perilaku tersebut adalah bentuk kecurangan yang merugikan kita sendiri. Kita harus memilih berdasarkan hati nurani dan visi-misi yang ditawarkan oleh calon-calon yang ada,” kata Tina, yang merupakan anggota dewan dari Fraksi Gerindra.

Baca Juga :  Demokrat Targetkan Kemenangan 80 Persen untuk Pasangan Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis

Tina mengatakan, money politik dan sembako politik adalah isu yang selalu muncul menjelang pemilu.

Ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengawasi secara ketat praktik-praktik tersebut dan memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar.

“Money politik dan sembako politik adalah bentuk pelanggaran pemilu yang harus dicegah dan ditindak. Bawaslu harus proaktif dan tegas dalam mengawasi dan menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk dari masyarakat atau peserta pemilu,” ujarnya.

Baca Juga :  Logistik Pilkada di Ciamis Sudah 100 Persen Siap Didistribusikan

Tina juga mengapresiasi upaya Bawaslu dalam mengedukasi masyarakat dan peserta pemilu tentang pentingnya pengawasan dalam pemilu.

Ia berharap, dengan adanya edukasi tersebut, masyarakat dan peserta pemilu dapat ikut mengawasi jalannya pemilu yang damai dan berkualitas.

“Pengawasan dalam pemilu adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya Bawaslu, tapi juga masyarakat dan peserta pemilu. Dengan pengawasan yang baik, kita dapat menghasilkan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis,” pungkasnya. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Logistik Pilkada di Ciamis Sudah 100 Persen Siap Didistribusikan
Demokrat Targetkan Kemenangan 80 Persen untuk Pasangan Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis
Tiga Hutan Ciamis Diusulkan Jadi Hutan Konservasi, Herdiat Sunarya Tekankan Manfaat bagi Warga
Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Ciamis Berlangsung Khidmat dan Sukses
Kotak Kosong Nomor 1, Herdiat-Yana Nomor 2
Kotak Kosong Sah untuk Dikampanyekan dalam Pilkada Ciamis 2024 ?
Relawan Bumi Galuh Gelar Rapat Koordinasi Pemenangan Herdiat Yana di Ciamis
DPD PKS Ciamis Gelar Muludan Bersama Herdiat Sunarya

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:01 WIB

Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Kasus Mafia Tanah di Bandung, Kerugian Capai Rp3,65 Triliun

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:34 WIB

Menteri AHY Dinobatkan sebagai Tokoh Transformasi Digital di Bidang Pertanahan

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:06 WIB

Ratusan Ribu Buruh Siap Gelar Aksi Serentak di 350 Kabupaten/Kota di Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:46 WIB

Kementerian ATR/BPN Lakukan Transformasi Digital untuk Mitigasi Sengketa Tanah

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Komitmen Berantas Mafia Tanah, Menteri AHY Ungkap Kasus Besar di Bekasi

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:44 WIB

Menteri AHY Lantik 67 Pejabat Baru di Lingkungan Kementerian ATR/BPN

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:47 WIB

Said Iqbal: 100 Ribu Buruh Siap Gelar Aksi Tuntut Kenaikan Upah 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:34 WIB

Annisa Pohan Ajak Anggota IKAWATI Sosialisasikan Sertipikat Tanah Elektronik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!