Berita Jakarta, Asajabar.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua (Waka) Bidang Penyediaan Lahan dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Penunjukkan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 3 Januari 2025.
Dalam perannya sebagai Menteri ATR/BPN sekaligus Waka Satgas, Nusron menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung percepatan hilirisasi dan ketahanan energi, yang merupakan salah satu program prioritas nasional.
“Rapat Satgas akan dimulai besok pagi (Jumat, 17 Januari 2025). Hilirisasi adalah bagian dari program prioritas dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kami mendukung sepenuhnya, terlebih hilirisasi di sektor energi yang menjadi prioritas ganda,” ujar Nusron Wahid kepada awak media di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kamis (16 Januari 2025).
Sebagai Waka Bidang Penyediaan Lahan, Nusron mengungkapkan bahwa tugas utama pihaknya mencakup penyediaan informasi terkait tanah, pengelolaan lahan, dimensi tata ruang, serta percepatan proses perizinan di bidang pertanahan.
Ia menegaskan bahwa percepatan merupakan kata kunci utama untuk mendukung keberhasilan program hilirisasi dan ketahanan energi.
“Prioritas pertama adalah energi, diikuti oleh hilirisasi. Kami merumuskan kewenangan kami di empat aspek utama tersebut. Percepatan sangat penting agar program ini segera menghasilkan dampak nyata,” tambahnya.
Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional sendiri dibentuk sebagai langkah strategis pemerintah untuk mendorong nilai tambah sumber daya alam dalam negeri sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Program ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kemandirian ekonomi.