Berita Ciamis, Asajabar.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis menyatakan dukungannya terhadap upaya menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Ujun, usai menggelar rapat koordinasi program kerja DPD MUI Kabupaten Ciamis di Aula Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Kamis (22/8/2024).
KH. Saeful Ujun menegaskan bahwa MUI bersikap netral dalam perhelatan politik, karena sebagai lembaga yang menjadi panutan umat, MUI berperan dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat.
“MUI berperan untuk mendamaikan jika terjadi konflik di masyarakat, terutama saat Pilkada,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memilih pasangan calon (paslon) dengan bijaksana dan berdasarkan pertimbangan yang matang.
“Kita hanya berusaha, tapi hasilnya ditentukan oleh Allah SWT. Apapun keinginan kita, jika Allah menghendaki, itulah yang terjadi,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat keimanan, khususnya terkait takdir yang sudah ditentukan Allah SWT.
KH. Saeful Ujun menyebut bahwa memilih pemimpin merupakan kewajiban dalam Islam. Tanpa pemimpin, manusia akan seperti binatang. Oleh karena itu, memilih adalah sebuah kewajiban,” tegasnya.
Di sisi lain, Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat, Irham Fhathiyya Shulha, menyampaikan bahwa para tokoh agama memiliki peran penting dalam pengawasan partisipatif.
“Kami berharap para alim ulama dapat menjadi corong untuk mengingatkan masyarakat dan mendorong mereka untuk menjadi pemilih yang cerdas,” ujarnya.
Irham juga menekankan pentingnya menjaga netralitas tempat ibadah dan lembaga pendidikan selama kampanye.
“Kami mengingatkan bahwa masjid dan musala tidak boleh dijadikan tempat kampanye. Begitu juga lembaga pendidikan, khususnya pesantren, yang tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik,” kata Irham.
Ia menambahkan bahwa pelanggaran kampanye di tempat ibadah dan lembaga pendidikan dapat dikenakan sanksi pidana, karena dianggap sebagai bagian dari pelanggaran pemilu.
Dengan peran aktif alim ulama, Bawaslu merasa terbantu dalam menjaga kelancaran Pilkada di Kabupaten Ciamis, dengan harapan terciptanya suasana yang kondusif dan damai. (TONY/NHA/ASAJABAR)