Peluncuran Perdana Ekspor Kopi Specialty Gunung Sawal ke Pasar Asia

- Penulis

Senin, 4 November 2024 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peluncuran perdana ekspor kopi specialty dari Gunung Sawal ke pasar Asia.

Peluncuran perdana ekspor kopi specialty dari Gunung Sawal ke pasar Asia.

Berita Ciamis, Asajabar.com – PT Sawal Montanosa dan Universitas Galuh (Unigal) berhasil melaksanakan peluncuran perdana ekspor kopi specialty dari Gunung Sawal ke pasar Asia, khususnya Jepang dan Korea, Senin (4/11/2024).

Acara ini digelar di Desa Cilengsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dan dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jabar M. Lukmanul Hakim, Sekda Kabupaten Ciamis Andang Firman Triyadi, Rektor Unigal Prof. Dr. Dadi, M.Si., Yayasan Pendidikan Galuh dr. Hj. Pupung Oprianti, M.Kes., jajaran pengurus PT Sawal Montanosa, Direktur Gravfarm Indonesia, serta undangan lainnya.

Rektor Unigal, Prof. Dr. Dadi, M.Si., menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah momen berharga untuk memperkenalkan kopi robusta Gunung Sawal ke pasar internasional.

Ia berharap peluncuran ini dapat meningkatkan posisi kopi Ciamis di kancah global.

“Kita memiliki produk kopi yang luar biasa, dan ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan kualitas kopi kita ke Jepang dan Korea yang memiliki prosedur ketat dalam memilih produk impor,” ujarnya.

Pada pengiriman perdana ini, sebanyak 12 ton kopi robusta dari Gunung Sawal diekspor.

Menurut Prof. Dadi, ekspor ini menekankan kualitas dibandingkan kuantitas, dengan harapan dapat menjaga kontinuitas ekspor yang konsisten.

Baca Juga :  Sekjen ATR/BPN Minta Jajaran Fokus Tuntaskan Rapermen Renstra Sebelum Akhir Juli 2025

“Keberhasilan ini menandai posisi Unigal, Kabupaten Ciamis, dan Gunung Sawal sebagai penghasil kopi yang layak ekspor,” katanya.

Ia juga berharap langkah ini membuka jalan bagi komoditas lokal lainnya untuk dapat bersaing di pasar internasional.

Direktur Operasional PT Sawal Montanosa, Hendry Wardaya S. Marhantir (Purn), menyampaikan harapannya agar ekspor kopi specialty dari Gunung Sawal ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi industri kopi lokal, tetapi juga menjadi motivasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing di pasar global.

“Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk terus melangkah maju dan berkontribusi dalam memajukan industri kopi di Priangan Timur,” kata Wardaya.

Wardaya juga menekankan pentingnya momentum peluncuran ini sebagai langkah strategis bagi Sawal Montanosa dalam memperkenalkan produk kopi lokal Jawa Barat di pasar internasional.

Ia berharap acara ini dapat menginspirasi pelaku usaha di sektor lain untuk berorientasi ekspor, guna memperluas jangkauan pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sekda Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi setempat.

“Ini adalah peluang bagi kami di Kabupaten Ciamis. Dengan dukungan dari berbagai pihak, harga kopi bisa lebih stabil dan menguntungkan bagi petani. Tentunya, kualitas dan kuantitas produk harus tetap terjaga agar konsisten di pasar,” ujar Andang.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Serahkan 1.120 SHM kepada Transmigran Sukabumi

Sementara itu, Direktur Utama Gravfarm Indonesia, Lucy Tedjasukmana, menegaskan bahwa kopi Indonesia semakin diminati di pasar global berkat kualitas dan karakter uniknya.

“Indonesia dikaruniai tanah yang subur, dan kopi dari sini terkenal dengan cita rasa yang khas. Kami akan mengekspor kopi specialty dari Gunung Sawal ke pasar Asia Timur dengan harapan permintaan akan terus meningkat,” jelasnya.

Lucy juga menyebutkan bahwa potensi produksi kopi di Jawa Barat masih sangat besar. Dari total lahan kopi yang ada di Kabupaten Ciamis, baru sekitar sepertiga yang digunakan, yakni 3.000 hektar dari 12.000 hektar lahan potensial.

“Ke depannya, kami berharap dapat memperluas area tanam dan meningkatkan produksi, sejalan dengan tingginya permintaan internasional,” tuturnya.

Ekspor ini menandai langkah penting bagi kopi Gunung Sawal untuk masuk ke pasar global, dengan harapan dapat bersaing dengan produk kopi dari berbagai negara.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan kopi Ciamis, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta kesejahteraan petani kopi di wilayah tersebut. (TN/PT)

Penulis : Putri

Editor : Tony, Z

Berita Terkait

DPD PJS Sumut Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis
Penantian 23 Tahun Berakhir, 1.120 Transmigran Sukabumi Terima Sertipikat Hak Milik
Sekjen ATR/BPN Minta Jajaran Fokus Tuntaskan Rapermen Renstra Sebelum Akhir Juli 2025
Kementerian ATR/BPN Serahkan 1.120 SHM kepada Transmigran Sukabumi
SAKIP ATR/BPN Naik Signifikan, Sekjen Pudji Dorong Seluruh Wilayah Capai Predikat A
Kementerian ATR/BPN Permudah Proses Ubah SHGB ke SHM, Ini Syarat dan Caranya
Musdalub PJS Sumsel Tetapkan Edi Triono sebagai Ketua Baru
Asnaedi Tegaskan Pentingnya Kepastian Hukum Tanah dalam Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:00 WIB

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:21 WIB

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:05 WIB

Pemkab Ciamis Sosialisasikan Penerapan Jam Malam bagi Peserta Didik

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:42 WIB

Ponpes Miftahul Ridwan Ciamis Didik Santri Jadi Dai Mandiri Lewat Program Wirausaha Alam

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:57 WIB

Pelepasan Siswa SMPN 4 Ciamis Berlangsung Sederhana dan Penuh Makna

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:48 WIB

Kemenag Ciamis Sosialisasikan Penerapan E-Ijazah untuk Jenjang Raudhatul Athfal

Senin, 2 Juni 2025 - 18:33 WIB

Pelepasan Siswa SMPN 5 Ciamis Diwarnai Edukasi Pemadam Kebakaran

Senin, 2 Juni 2025 - 17:23 WIB

Pelepasan Siswa SMPN 2 Ciamis: Sederhana, Khidmat, dan Sarat Makna

Berita Terbaru

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Pendidikan

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:00 WIB

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Hukum & Kriminal

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:21 WIB

Jurnalis di Kabupaten Toba jadi korban kekerasan.

Nasional

DPD PJS Sumut Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis

Selasa, 24 Jun 2025 - 15:28 WIB

Doc, BPJS Kesehatan.

Daerah

39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI

Senin, 23 Jun 2025 - 20:18 WIB

error: Content is protected !!