Pembeli di Gerakan Pangan Murah Ciamis Meningkat, Stok Beras Bertambah Menjadi 4,5 Ton

- Penulis

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan Pangan Murah di  Halaman Kantor Kecamatan Cijeungjing Ciamis.

Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Cijeungjing Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis menambah komoditas bagi pelaku usaha dalam Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar pada 19 Maret di Halaman Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Dadan Suhendar, menjelaskan bahwa penambahan komoditas ini dilakukan mengingat tingginya minat masyarakat untuk berbelanja di GPM.

“Kami menambah komoditas ini karena banyaknya warga yang berbelanja, terutama untuk bahan pangan pokok,” ujar Dadan.

Sebelumnya, pelaku usaha komoditas beras yang tergabung dalam program GPM berjumlah empat, namun kini bertambah menjadi enam. Selain itu, pelaku usaha komoditas olahan ikan juga bertambah satu, yakni olahan ikan lele dan mujaer.

Baca Juga :  Pepatah Manis Jadi Wadah Efektif Jangkau Pencari Kerja Ciamis

Dadan menambahkan, pada pelaksanaan GPM sebelumnya, Dinas Perhubungan menyediakan 1,5 ton beras, namun jumlah tersebut kini meningkat menjadi 4,5 ton.

“Kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadan memang cukup tinggi, sehingga kami perlu menambah stok untuk memenuhi permintaan,” ujarnya.

Namun, Dadan juga menyampaikan bahwa untuk komoditas daging, jumlah pelaku usaha masih terbatas dan tersebar di pasar tradisional serta modern.

“Pelaku usaha daging masih tetap seperti sebelumnya, tidak ada perubahan signifikan,” tambahnya.

GPM yang dilaksanakan di Kecamatan Cijeungjing ini tidak hanya dihadiri oleh warga setempat, namun juga masyarakat dari kecamatan lain yang tertarik dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga :  Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Salah seorang warga Desa Cijeungjing, Ida, mengungkapkan alasan dirinya berbelanja di GPM karena perbedaan harga yang cukup signifikan dengan pasar dan warung pada umumnya.

“Selisihnya bisa mencapai Rp 1.000 hingga Rp 4.000, seperti terigu yang biasanya saya beli di warung seharga Rp 12.000 per kilogram, di GPM hanya Rp 8.000 per kilogram,” ungkap Ida.

Ida menambahkan, perbedaan harga ini menjadi peluang bagi ibu rumah tangga untuk berhemat, khususnya di bulan Ramadan yang identik dengan peningkatan kebutuhan pangan. (TONY)

Berita Terkait

DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 
Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan
Pepatah Manis Jadi Wadah Efektif Jangkau Pencari Kerja Ciamis
Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:06 WIB

Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:12 WIB

Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:40 WIB

Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat-Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:17 WIB

Nusron Wahid Minta Pemkot Bekasi Lengkapi Dokumen untuk Sertipikasi Aset

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:04 WIB

Ossy Dermawan: Jabatan Adalah Amanah, ASN Harus Adaptif dan Kolaboratif

Berita Terbaru

error: Content is protected !!