Berita Ciamis, Asajabar.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar sarasehan pendidikan politik dan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, yang berlangsung di Gedung KH. Irfan Hielmy, Kompleks Islamic Center Ciamis, Rabu (18/09/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Kabupaten Ciamis Tahun 2024”, dan dihadiri oleh sekitar 800 peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Peserta yang hadir mencakup Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, agama, budaya, pemuda, serta perwakilan dari BUMN, BUMD, dan perbankan swasta di Kabupaten Ciamis.
Sarasehan ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, yang didampingi oleh jajaran unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Pj Bupati, H Engkus Sutisna menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Ia menekankan pentingnya masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, serta berharap peserta sarasehan dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat yang lebih luas.
“Pilkada serentak ini merupakan yang pertama kalinya di Kabupaten Ciamis, terutama mengingat calon Bupati dan Wakil Bupati yang hanya diikuti oleh satu pasang calon. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam bagi masyarakat sangat penting agar mereka tetap antusias datang ke tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.
Engkus menargetkan partisipasi masyarakat minimal mencapai 80% dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditentukan, meskipun Pilkada hanya diikuti oleh satu pasang calon.
Selain itu, Engkus juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa dalam Pilkada mendatang.
Ia mengingatkan agar ASN tidak menunjukkan keberpihakan kepada peserta pemilu, baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati.
“ASN memiliki hak pilih, namun mereka dituntut untuk bersikap netral, berbeda dengan TNI dan Polri. Oleh karena itu, para narasumber nantinya akan memberikan pendidikan politik untuk menghadapi Pilkada serentak 2024,” jelas Engkus.
Kegiatan ini juga diisi oleh pemateri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, KPU Ciamis, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ciamis, serta akademisi dan tokoh masyarakat lainnya.
Diharapkan, melalui sarasehan ini, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kabupaten Ciamis dapat meningkat secara signifikan. (TONY/NHA/ASAJABAR)