Peternakan Kambing Perah dan Pertanian di Desa Werasari Ciamis Berpotensi Menjadi Agrowisata

- Penulis

Selasa, 23 April 2024 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor ATR/BPN Kabupaten Ciamis meninjau lokasi Balai Ternak kambing perah milik BUMDes Panji Boma.

Kantor ATR/BPN Kabupaten Ciamis meninjau lokasi Balai Ternak kambing perah milik BUMDes Panji Boma.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga, Kantor ATR/BPN Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk mendukung program gerakan reforma agraria dengan menggali potensi desa yang ada.

“Reforma agraria tidak semata-mata tentang redistribusi tanah dan pembagian sertifikat, tetapi juga tentang penataan akses dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Ricky Rahmadi, Kasi Penataan dan Pemberdayaan BPN Kabupaten Ciamis.

Ia menyampaikan hal ini di Balai Ternak kambing perah milik BUMDes Panji Boma, Senin (22/4/2024).

Desa Werasari, yang terletak di wilayah Kecamatan Sadananya, menjadi sorotan karena potensinya yang luar biasa.

Menurut Ricky, desa ini memiliki potensi yang signifikan dalam usaha peternakan, khususnya produksi susu perah kambing etawa, serta dalam sektor pertanian dengan komoditas seperti kencur, durian, dan singkong.

Potensi Desa Werasari ini, lanjut Ricky, dapat dikembangkan menjadi agrowisata yang menguntungkan, tidak hanya untuk desa tetapi juga untuk masyarakatnya.

Dalam kunjungan tersebut, selain menggelar diskusi dengan berbagai pihak termasuk SKPD, rombongan dari Kantor ATR/BPN Kabupaten Ciamis juga meninjau langsung kandang kambing etawa yang menjadi pusat produksi susu perah oleh BUMDes Panji Boma.

Baca Juga :  PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 

Keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panji Boma di Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, dalam mengembangkan usaha perah susu kambing etawa, menjadi contoh yang patut ditiru.

Dengan kandang berukuran 15×5 meter dan populasi 71 ekor kambing, BUMDes ini berhasil memproduksi 20 liter susu kambing etawa setiap hari.

Direktur BUMDes Panji Boma, Ending Muhtadin mengaku bahwa dalam sehari bisa mengumpulkan 20 liter.

Jika dihitung dalam satu bulan, kita bisa mendapatkan 600 liter susu kambing etawa,” ucapnya kepada Asajabar.

Susu kambing berkualitas ini dijual ke perusahaan dengan harga Rp 16.000 per liter.

Dengan proses pengolahan lebih lanjut seperti pasteurisasi, harga jual bisa mencapai Rp 50.000 per liter,” kata Ending.

Menurut Ending, sebagian dari produksi susu kambing itu diolah menjadi yogurt dan susu kemasan botol 250 ml dan dipasarkan ke warung-warung dengan berbagai varian rasa.

Dengan produk yang telah memiliki izin PIRT dan label Halal, BUMDes Panji Boma kini berambisi untuk mendapatkan izin dari Depkes dan BPOM, sebagai langkah selanjutnya dalam memastikan kualitas dan keamanan produk mereka.

Baca Juga :  Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing

“Produk kita telah memiliki izin PIRT dan label halal, selanjutnya kita akan menempuh izin dari Depkes dan BPOM,” ungkapnya.

Dengan target pendapatan sebesar Rp 150 juta di tahun 2024, BUMDes Panji Boma optimis akan melanjutkan tren positif setelah berhasil meraih omzet Rp 40 juta di tahun 2023.

Selain susu kambing etawa, mereka juga menawarkan anakan kambing jenis sapera (kambing hasil persilangan antara kambing saanen dan peranakan etawa) sebagai bagian dari diversifikasi produk mereka.

Selain didukung SDM yang cukup memadai, BUMDes Panji Boma juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Werasari, Didin Tarsudin.

Didin mengungkapkan bahwa program ternak kambing etawa yang digagas melalui BUMDes Panji Boma sejak tahun 2022 telah mendapatkan penyertaan modal awal sebesar Rp 115 juta pada tahun 2023 dan Rp 125 juta pada tahun 2024, dengan total 100 ekor kambing etawa.

Tidak hanya berdampak terhadap pendapat asli desa (PADes), Desa Werasari Sadananya juga berhasil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 
Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan
Pepatah Manis Jadi Wadah Efektif Jangkau Pencari Kerja Ciamis
Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:06 WIB

Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:12 WIB

Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:40 WIB

Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat-Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:17 WIB

Nusron Wahid Minta Pemkot Bekasi Lengkapi Dokumen untuk Sertipikasi Aset

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:04 WIB

Ossy Dermawan: Jabatan Adalah Amanah, ASN Harus Adaptif dan Kolaboratif

Berita Terbaru

error: Content is protected !!