Berita Ciamis, Asajabar.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ciamis telah melaksanakan aksi mulia dengan menyantuni ribuan anak yatim di Kabupaten Ciamis.
Program santunan tersebut dilakukan selama memperingati bulan Muharram 1445 Hijriyah dan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78.
Tidak hanya menyantuni anak yatim, Baznas juga turut menyantuni ratusan kaum dhuafa dan jompo.
Ketua Baznas Ciamis, Drs. KH. Lili Miftah, MBA mengatakan, kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa serta jompo tersebut berjalan dengan sukses,” ujarnya, Senin (21/8/2023).
Menurutnya, santunan tersebut dilakukan diseluruh wilayah desa yang ada di Kabupaten Ciamis,” ungkap dia.
“Jadi program santunan tersebut tidak disekaliguskan, ada yang dipadukan dengan kegiatan seperti khitanan massal maupun tabligh akbar dan lainnya, untuk pengemasan kegiatannya itu dilakukan oleh UPZ Desa,” ucap Lili.
Lili menjelaskan, kegiatan santunan tersebut dananya berasal dari program infak desa yang digalakan oleh kepanjangan tangan Baznas Ciamis, yakni unit pengumpul zakat (UPZ) Desa.
“Alhamdulilah setelah direkap, sebanyak 3.479 anak yatim di Kabupaten Ciamis telah diberikan santunan dengan total anggaran sebesar Rp. 416 juta.
Sementara santunan yang diberikan kepada 724 kaum dhuafa dan jompo itu totalnya sebesar Rp. 68 juta.
Lili mengungkapkan, total keseluruhan program kegiatan santunan yang dilakukan dalam rangka memperingati bulan Muharram 1445 Hijriyah itu sebesar Rp. 484 juta.
Menurut Lili, program kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa Baznas peduli terhadap masyarakat di kabupaten ciamis.
“Realisasi tersebut seirama dengan program Bapak Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, yakni Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua,” kata Lili.
Persiapkan Launching Kampung Zakat Versi Baznas Ciamis.
Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, KH. Lili Miftah mengaku bahwa pihaknya akan segera melakukan launching Kampung Zakat di desa yang ada di Kabupaten Ciamis.
Sebelumnya, Baznas Ciamis dan Kemenag Ciamis telah berkolaborasi mendirikan kampung zakat di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis.
Menurutnya, launching kampung zakat versi Baznas ini merupakan indikator yang telah terprogram di Baznas Ciamis.
“Ketika penghimpunan UPZ Desa sudah mencapai diatas 10 juta perbulan, itu levelnya akan kita naikan,” ungkap dia.
Lili mengaku, UPZ Desa yang ada di Kabupaten Ciamis penghimpunannya sudah ada yang mencapai 17 juta perbulan.
“Jadi UPZ Desa yang penghimpunannya diatas 15 juta itu akan dijadikan percontohan bagi desa-desa yang lain,” ucap Lili.
Supaya penghimpunannya lebih meningkat, maka levelnya akan kita naikan, kemudian 30 persennya dari penghimpunan tersebut harus digunakan untuk pengembangan ekonomi pedesaan,” pungkasnya. (TONY/ASAJABAR)