Berita Ciamis, Asajabar.com – Sebanyak 33 peserta terbaik dari berbagai madrasah di Kabupaten Ciamis mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Jawa Barat. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 2–3 Oktober 2025, bertempat di MAN 1 Ciamis Darussalam.
Sekretaris Komite OMI Kabupaten Ciamis, E. Zenal Muttaqin, menjelaskan bahwa pelaksanaan OMI tingkat provinsi sepenuhnya menjadi kewenangan panitia provinsi, sementara pihak kabupaten hanya menyiapkan lokasi dan kebutuhan teknis.
“Untuk tahun ini, pelaksanaan OMI dipusatkan di MAN 1 Ciamis Darussalam karena tempatnya sudah representatif. Peserta yang ikut adalah juara 1, 2, dan 3 dari tiap mata pelajaran di tingkat kabupaten,” ujar Zenal, Jumat (3/10/2025).
Menurut Zenal, total peserta dari Ciamis yang melaju ke tingkat provinsi sebanyak 33 orang. Rinciannya, 18 peserta dari Madrasah Aliyah (MA), 12 peserta dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 6 peserta dari Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Pelaksanaan lomba dibagi ke dalam tiga sesi. Pada hari pertama, sesi pertama diikuti peserta mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia untuk jenjang MA. Sesi kedua untuk mata pelajaran Geografi, Ekonomi, dan Matematika. Pada hari kedua, sesi ketiga diikuti peserta MI dan MTs dengan bidang Matematika serta IPA.
“Setiap mata pelajaran hanya akan dipilih satu terbaik untuk mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional. Insya Allah OMI nasional akan digelar di Provinsi Banten pada 11 November 2025,” jelas Zenal.
Zenal menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada setiap madrasah agar mempersiapkan peserta dengan optimal, termasuk melalui bimbingan intensif.
“Pak Kasi juga sudah menekankan, agar peserta yang lolos OMI diberikan pendampingan khusus oleh guru mapel masing-masing. Bahkan bisa ikut bimbingan tambahan di luar sekolah, termasuk online,” ungkapnya.
OMI sendiri tidak hanya diikuti oleh madrasah, tetapi juga melibatkan sekolah umum. Salah satunya, tahun ini ada satu peserta dari SMAN Kawali yang turut serta.
“Harapan kami, Ciamis bisa menambah jumlah peserta yang lolos ke tingkat nasional. Setiap tahun biasanya ada yang berhasil, mudah-mudahan tahun ini semakin banyak,” pungkas Zenal.