Anggota Komisi II DPR RI Bekali Mahasiswa Pemahaman Pancasila Dengan Teknik Pengenalan Diri dan Motivasi

- Penulis

Rabu, 13 September 2023 - 02:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Dapil Jabar X, H. Yanuar Prihatin, M.Si.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Dapil Jabar X, H. Yanuar Prihatin, M.Si.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Dapil Jabar X, H. Yanuar Prihatin, M.Si mengisi materi pemahaman Pancasila dalam acara pengenalan lingkungan kampus Universitas Galuh, Selasa (12/9/2023).

Dihadapan ribuan mahasiswa baru, ia mengajak para mahasiswa-mahasiswi untuk lebih mengenal Pancasila dengan teknik pengenalan diri dan juga motivasi.

Jadi jika ingin mengenali Pancasila maka kenalilah diri sendiri supaya lebih mudah menyerap ajaran Pancasila,” kata Yanuar Prihatin.

Menurut Yanuar, pemicu benih-benih radikalisme disebabkan karena tidak mengenal dirinya sendiri.

“Radikalisme itu suatu respon kekecewaan terhadap sesuatu yang ada diluar, respon kekecewaan itu sebab akibat bahwa dia belum mengenal dengan dirinya,” kata Yanuar.

Yanuar menilai, jika generasi muda sudah mengenal dengan dirinya, maka komunikasi dengan pihak keluarga akan jauh lebih moderat.

“Bukan soal labilnya, namun kita mendorong agar mereka lebih mengenal dirinya, termasuk kekuatan yang ada di dalam dirinya termasuk potensinya,” ucap dia.

Karena kata Yanuar, kekuatan atau power positif menjadi modal terbesar untuk menjalani hidup.

Baca Juga :  DPD PJS Sumut Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis

Yanuar menilai generasi muda sangat riskan terhadap penyebaran radikalisme.

“Karena generasi muda adalah suasana dalam proses pancaroba. Generasi muda jauh lebih semangat menerima hal yang baru dan lebih cepat ketika menerima infiltrasi dari luar.

Jadi kalau mentalnya tidak cukup kuat jadi lebih mudah,” tutur Yanuar.

Yanuar menjelaskan, generasi muda saat ini perlu diperkenalkan Pancasila dengan teknik yang baru.

“Memperkenalkan Pancasila dengan cara yang adaktif dengan dunia mereka, sehingga penyampaiannya tidak terlalu formal dengan cara mencari konektivitasnya.

“Salah satu contohnya kalau mau sukses harus kerja keras dan optimis serta yakin, inspirasi itu dari pancasila, sehingga dapat menghubungkan pancasila dengan dunia mereka,” ungkap dia.

Yanuar juga berharap para mahasiswa jauh lebih mengenal dirinya, mampu mendayagunakan kekuatan dirinya, dan carilah sumber inspirasi sukses dari manapun salah satunya dari pancasila.

Sementara Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si mengaku sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh Anggota DPR RI, Yanuar Prihatin ketika memberikan pembekalan materi terkait Pancasila kepada 1.294 mahasiswa baru.

Baca Juga :  Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI

“Materi yang disampaikan tidak mendikte, tapi mampu mengeksplorasi apa yang diinginkan oleh mahasiswa,” kata dia.

Menurut Dadi, yang beliau sampaikan adalah bagaimana cara mencapai sukses, dengan cara bereksplorasi, sehingga mahasiwa berupaya mencari jati dirinya sendiri dan dikaitkan dengan nilai-nilai pancasila.

“Seperti daya juang, kesantunan, kemampuan kerja keras dan motivasi,” ucap Dadi.

Dadi mengakui bahwa generasi muda adalah usia yang sedang mencari jati diri, kalau tidak siap dengan modal jati dirinya, maka akan masuk sesuatu pemahaman sangat rentan.

Dadi menilai, kegiatan pembekalan Pancasila tersebut berkaitan dengan peraturan baru dari Dikti terkait orientasi masa pengenalan mahasiswa baru.

“Dulu pengenalan kampus lebih kesisi akademik, sedangkan sekarang Dikti memberikan panduan yang muatan masa orientasi mahasiswa baru tidak hanya sekedar melalui akademik,” ungkap dia.

Tapi juga ada pengenalan terhadap Pancasila, Bela Negara, Anti narkoba, Anti intoleransi dan lain sebagainya,” ucap Dadi. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
DPD PJS Sumut Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI
39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI
Menu MBG di SMAN 1 Ciamis Berubah Jadi Snack, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Satu Jamaah Haji Ciamis Wafat di Jeddah, 441 Lainnya Pulang dengan Selamat

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:13 WIB

Penantian 23 Tahun Berakhir, 1.120 Transmigran Sukabumi Terima Sertipikat Hak Milik

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:05 WIB

Sekjen ATR/BPN Minta Jajaran Fokus Tuntaskan Rapermen Renstra Sebelum Akhir Juli 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:53 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan 1.120 SHM kepada Transmigran Sukabumi

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:44 WIB

SAKIP ATR/BPN Naik Signifikan, Sekjen Pudji Dorong Seluruh Wilayah Capai Predikat A

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:34 WIB

Kementerian ATR/BPN Permudah Proses Ubah SHGB ke SHM, Ini Syarat dan Caranya

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Musdalub PJS Sumsel Tetapkan Edi Triono sebagai Ketua Baru

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:03 WIB

Asnaedi Tegaskan Pentingnya Kepastian Hukum Tanah dalam Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:58 WIB

Menteri ATR/BPN Hadiri Penutupan ICI 2025

Berita Terbaru

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Pendidikan

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:00 WIB

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Hukum & Kriminal

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:21 WIB

error: Content is protected !!