Pemkab Garut Bangun 19.000 Rumah Tidak Layak Huni, Sasar Masyarakat Rawan Bencana

- Penulis

Minggu, 31 Desember 2023 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabup Helmi Budiman menyerahkan bantuan rutilahu akibat dampak bencana alam.

Wabup Helmi Budiman menyerahkan bantuan rutilahu akibat dampak bencana alam.

Berita Garut, Asajabar.com – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) kepada masyarakat yang terancam bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat dan banjir.

Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, di Kantor Aula Kecamatan Bayongbong, Sabtu (30/12/2023).

Sebanyak 16 masyarakat dari empat kecamatan, yaitu Bayongbong, Cigedug, Cisurupan, dan Samarang, menerima bantuan ini.

“Kita berikan bantuan ini untuk mengurangi risiko bencana yang diakibatkan oleh kondisi hidrometeorologi.

Sasaran bantuan ini adalah rumah-rumah yang kondisinya tidak layak, terutama akibat musim hujan yang dikhawatirkan tempat tinggal mereka akan roboh,” kata Helmi Budiman.

Baca Juga :  Kunjungi Pangandaran, Tina Wiryawati Perjuangkan Infrastruktur untuk Warga Desa

Menurutnya, jumlah bantuan rutilahu di Kabupaten Garut telah melebihi target tahunan yang ditetapkan, yaitu 3.000 rumah per tahun.

“Sudah 19.000 rumah yang telah dibangun. Totalnya ada 48 rumah di 17 kecamatan Kabupaten Garut yang menjadi sasaran bantuan BPBD.

Helmi berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang rumahnya terancam oleh bencana hidrometeorologi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam penanganan dan mitigasi bencana di Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Tina Wiryawati Turun Langsung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ciamis

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh, mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mendapatkan bantuan lebih banyak lagi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana, terutama di musim hujan ini.

“Kita harus selalu siap menghadapi bencana, apalagi kemarin ada gempa yang cukup besar. Kita harus memperhatikan kondisi rumah kita, apakah masih kuat atau tidak.

Jika ada kerusakan, segera laporkan ke pihak terkait agar bisa mendapatkan bantuan,” tuturnya. (ASEP/ASAJABAR)

Berita Terkait

Konsultasi Publik Satpol PP Ciamis Fokus pada Pelayanan Inovatif
BTB Ikuti Simulasi Tanggap Bencana, Langkah Antisipatif Hadapi Tantangan Alam Selama Pilkada 2024
Tina Wiryawati Turun Langsung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ciamis
Kunjungi Pangandaran, Tina Wiryawati Perjuangkan Infrastruktur untuk Warga Desa
Hadapi Musim Hujan, Tina Wiryawati Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Proyek Irigasi di Ciamis Dijadwalkan Selesai pada 17 Desember
Baznas dan Kemenag Ciamis Luncurkan Kampung Zakat di Desa Cisontrol
Pemkab Ciamis Raih Penghargaan P2DD Terbaik Kedua Wilayah Jawa-Bali

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 14:58 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Pelayanan Publik

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Sinergi Reforma Agraria dan Asta Cita: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Bangsa

Senin, 18 November 2024 - 11:09 WIB

Misi Wamen ATR/BPN: Kelola Tanah untuk Rakyat dan Negara, Bukan Korporasi

Senin, 18 November 2024 - 10:48 WIB

Kementerian ATR/BPN Lakukan Penataan SDM untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 18 November 2024 - 10:32 WIB

Ribuan Relawan Hadiri Apel Akbar Solidaritas Palestina di Jakarta Timur

Minggu, 17 November 2024 - 19:59 WIB

Kolaborasi Bersama BIN dan Kemenhan Jadi Kekuatan Baru Lawan Mafia Tanah

Jumat, 15 November 2024 - 17:33 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah di Indonesia

Kamis, 14 November 2024 - 13:48 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Kakanwil BPN Identifikasi Potensi Masalah Pertanahan di Wilayah

Berita Terbaru