Berita Ciamis, Asajabar.com – Penyelenggara Tut Wuri Handayani Cup ke-17 tertangkap kamera diduga sedang melakukan praktik ritual sebelum digelarnya Liga Final SMAN 1 Ciamis versus SMKN 1 Panjalu, di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (16/1/2024).
Ia tertangkap kamera sedang melakukan ritual dengan cara menyiramkan air dari botol ke bawah Lapang Stadion Galuh Ciamis.
Penyiraman air yang diduga ritual tersebut dilakukan di tiga titik, mulai dari bagian sebelah kanan, tengah hingga sebelah kiri.
Ketua Forum Pemuda Galuh Ciamis sekaligus Panitia Tut Wuri Handayani Cup ke-17, Adang Ija ketika dikonfirmasi tidak mengelak bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk ritual.
“Kita cuma bisa berdoa kepada yang mahakuasa untuk kelancaran kegiatan ini terutama untuk kondisi cuaca, mudah-mudahan cerah,” kata Adang.
Menurut Adang, ritual menyiram air di tiga titik tersebut sebagai bentuk inisiatif dirinya, ini semata-mata untuk keselamatan semua.
Adang juga mengaku bahwa aksi tersebut sudah menjadi kebiasaan sebelum digelarnya iven pertandingan yang ia laksanakan.
Sebelumnya Adang juga menceritakan bahwa kegiatan turnamen sepakbola pelajar Tut Wuri Handayani Cup tersebut sudah dilaksanakan sejak 9 Januari 2024 kemarin.
“Untuk babak final dilakukan dari 15-16 Januari 2024,” ungkapnya.
Adang menambahkan bahwa untuk tahun ini, laga pertandingan sepakbola antar pelajar telah diikuti 35 peserta tingkat SMP, 35 peserta tingkat SMA/SMK dan 8 Tim untuk kelompok Putri.
Pertandingan sepakbola Tut Wuri Handayani Cup yang diklaim hanya satu-satunya di Indonesia ini akan memperebutkan hadiah dengan total Rp 17 juta. (TONY/ASAJABAR)