Berita Ciamis, Asajabar.com – Malam puncak Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Ciamis tahun 2024 berlangsung di Gedung KH. Irfan Hilmi, Komplek Islamic Center, Sabtu (20/7/2024).
Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna menegaskan bahwa ajang pemilihan Mojang Jajaka ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang untuk menggali potensi, mengembangkan bakat, dan meningkatkan rasa percaya diri generasi muda.
“Harapannya, Mojang Jajaka yang terpilih dapat menjadi duta budaya dan pariwisata Kabupaten Ciamis yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Engkus.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini karena dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada daerahnya.
“Kegiatan ini sangat berarti dalam rangka menanamkan cinta budaya, cinta bahasa, dan cinta seni, khususnya yang berakar pada budaya Sunda, yaitu budaya Kabupaten Ciamis,” tambahnya.
Engkus juga mendorong para finalis untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka.
“Saya meyakini peserta Mojang Jajaka adalah generasi muda yang cerdas, berbakat, dan memiliki potensi luar biasa,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Budi Kurnia, menjelaskan bahwa rangkaian audisi yang dimulai dengan sekitar 300 pendaftar, akhirnya menyaring 30 finalis, terdiri dari 15 Jajaka dan 15 Mojang. Proses seleksi meliputi tahap karantina dan unjuk kabisa hingga puncaknya di malam Grand Final.
“Mojang Jajaka Jawa Barat ditekankan pada tiga hal, diantaranya brand yang kuat, kecerdasan dan sikap yang baik, serta penampilan yang menarik.
Pemenang pertama dan kedua dari Kabupaten Ciamis akan mewakili daerah ini pada ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat tahun depan. Persiapannya satu tahun sehingga diharapkan mereka dapat tampil maksimal,” jelas Budi Kurnia. (TONY/NHA/ASAJABAR)