Menteri ATR/BPN Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah dengan Penyediaan Tanah Terindikasi Telantar

- Penulis

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian ATR/BPN.

Kementerian ATR/BPN.

Berita Jakarta, Asajabar.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan komitmennya mendukung Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyediaan 79.925 hektare tanah yang berasal dari tanah terindikasi telantar untuk mendukung program nasional tersebut.

“Kami memiliki tanah terindikasi telantar seluas 854.662 hektare yang berpotensi digunakan untuk program nasional. Setelah dianalisis, sekitar 79.925 hektare di antaranya cocok untuk kawasan permukiman.

Namun, apakah benar-benar sesuai, itu nanti akan dievaluasi oleh para pelaku perumahan. Kami berkomitmen untuk memaparkan hasilnya pada kuartal pertama tahun depan,” ujar Menteri Nusron dalam Dialog Solusi Pendanaan Program Tiga Juta Rumah bertema Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat di Gedung AA Maramis II, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Menteri Nusron menjelaskan bahwa pemetaan tanah terindikasi telantar tersebut akan disajikan dalam bentuk peta topografi.

Baca Juga :  Wamen ATR/BPN dan Menko AHY Resmikan Stasiun Whoosh Karawang, Era Baru Transportasi Dimulai

“Pada kuartal pertama, kami akan memaparkan peta topografi untuk 79 ribu hektare tersebut, lengkap dengan lokasi dan detailnya.

Harapannya, rekan-rekan bisa mengevaluasi apakah lahan ini cocok untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah. Saat ini, tim kami sedang bekerja keras membuat peta tersebut,” jelas Nusron.

Tanah yang dimaksud merupakan Tanah Cadangan untuk Negara (TCUN), yang diperoleh dari tanah eks-Hak Guna Usaha (HGU) dan eks-Hak Guna Bangunan (HGB) yang tidak diperpanjang. Nusron menekankan bahwa pemanfaatan tanah ini sesuai dengan semangat Pasal 33 ayat (3) UUD 1945.

“Bumi, air, dan kekayaan alam lainnya harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, tanah telantar ini tidak boleh dibiarkan menganggur,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian ATR/BPN dalam menyediakan tanah untuk mendukung program perumahan rakyat.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Tanah Elektronik

“Pak Nusron memberikan dukungan luar biasa. Diskusi sudah berjalan intens selama dua bulan terakhir. Beberapa lokasi yang potensial sudah diidentifikasi. Ini menunjukkan peran fasilitator yang baik, di mana koordinasi antara kementerian, lembaga, perbankan, dan pemangku kepentingan perumahan dapat berjalan dengan optimal,” ujar Maruarar.

Dialog ini diselenggarakan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di bawah koordinasi Kementerian PKP.

Kegiatan ini turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian BUMN, World Bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pimpinan perbankan.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan Program Tiga Juta Rumah dapat terealisasi sesuai target dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

 

Berita Terkait

Presiden Jokowi Luncurkan Sertifikat Tanah Elektronik, Antusiasme Masyarakat Tinggi
Kementerian ATR/BPN Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Tanah Elektronik
Menteri ATR/BPN Hadiri Perayaan Natal 2024 bersama Presiden, Prabowo
Menteri ATR/BPN Hadiri Haul ke-67 K.H. Raden Asnawi di Kudus
Perubahan Alamat Sertipikat Tanah Dapat Dilakukan di Kantah Tanpa Biaya
Sertipikat Tanah Hilang? Ini Panduan Lengkap dari Kementerian ATR/BPN
Wamen ATR/BPN dan Menko AHY Resmikan Stasiun Whoosh Karawang, Era Baru Transportasi Dimulai
Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Hak Milik kepada Gereja Kristen Pasundan

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 20:19 WIB

Presiden Jokowi Luncurkan Sertifikat Tanah Elektronik, Antusiasme Masyarakat Tinggi

Senin, 30 Desember 2024 - 13:51 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Tanah Elektronik

Senin, 30 Desember 2024 - 13:43 WIB

Menteri ATR/BPN Hadiri Perayaan Natal 2024 bersama Presiden, Prabowo

Minggu, 29 Desember 2024 - 13:33 WIB

Perubahan Alamat Sertipikat Tanah Dapat Dilakukan di Kantah Tanpa Biaya

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:25 WIB

Sertipikat Tanah Hilang? Ini Panduan Lengkap dari Kementerian ATR/BPN

Kamis, 26 Desember 2024 - 18:48 WIB

Wamen ATR/BPN dan Menko AHY Resmikan Stasiun Whoosh Karawang, Era Baru Transportasi Dimulai

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:43 WIB

Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Hak Milik kepada Gereja Kristen Pasundan

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:56 WIB

MoU ATR/BPN dan Pertamina: Wujud Komitmen Swasembada Energi

Berita Terbaru