Berita Ciamis, Asajabar.com – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan wawasan dan pemahaman Seminar Nasional terkait dinamika parlemen bikameral di Indonesia dan sederet problematika kepada para mahasiswa prodi ilmu pemerintahan Universitas Galuh, Kamis (9/2/2023).
Menurutnya, rakyat Indonesia sebagai pemilik negara ini tidak bisa berbuat apa-apa melihat banyak ketidakadilan yang dirasakan masyarakat,” ujar AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
“Ia menilai, rakyat memiliki hak untuk memperbaiki kerusakan bangsa dirampas akibat adanya Amandemen Konstitusi di tahun 1999 hingga 2002.
LaNyalla memandang, kemiskinan struktural yang sulit dientaskan dan utang pemerintah semakin jauh meningkat dan banyak lagi paradoksal dan penyimpangan terhadap cita-cita nasional.
Mengapa rakyat tidak bisa berbuat apa-apa melihat kondisi bangsa saat ini,” tanya dia.
“Karena menurut dia kedaulatan rakyat sudah dipindahkan kepada kedaulatan Partai Politik dan Presiden.
Sementara Dekan FISIP Unigal Ciamis, Cecep Cahya Supena mengatakan, kegiatan seminar nasional tersebut sebagai salah satu program akademik dari mata kuliah prodi ilmu pemerintahan yang telah di praktikumkan selama satu semester dan diakhiri dengan seminar nasional.
Seminar nasional tersebut mengusung tema peran desa dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19 melalui percepatan transformasi digital.
Cecep berharap implementasi hasil seminar nasional tersebut mampu mendapatkan rumusan atau model tentang peran desa dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19 melalui percepatan transformasi digital.
Menurutnya, seminar tersebut diikuti oleh 370 orang yang mengikuti secara offline dan 450 secara daring yang terdiri dari kalangan mahasiswa, praktisi, dosen dari berbagai kampus tingkat nasional. (Tony/Asajabar)