Berita Ciamis, Asajabar.com – Komunitas DoerVoer 100 Persen Ulin menggelar kegiatan donor darah untuk penderita thalasemia sekaligus penyaluran santunan bagi anak yatim dan jompo di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan sosial tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan PMI, Baznas Ciamis, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Ciamis Raya, PGRI, dan Korpri.
Gubernur DoerVoer, Rusna Apriatna atau yang akrab disapa Unya, mengatakan kegiatan donor darah ini menjadi agenda rutin yang digelar setiap tiga bulan.
“Donor darah ini kami laksanakan setiap tiga bulan. Selain donor darah, kami juga memberikan santunan kepada anak yatim, penderita thalasemia, dan jompo. Sejak tahun 2008, kegiatan ini terus berjalan dan alhamdulillah donasinya semakin bertambah,” ujar Rusna.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para donatur dari kalangan ASN, pengusaha, hingga komunitas HDCI Ciamis Raya yang kini ikut aktif mendukung kegiatan sosial tersebut.
“HDCI Ciamis Raya yang dulu dikenal sebagai komunitas motor besar yang eksklusif, kini alhamdulillah sangat peduli terhadap saudara-saudara kita, terutama anak-anak penderita thalasemia, jompo, dan yatim,” ungkapnya.
Rusna juga mengucapkan terima kasih kepada para pembina HDCI yang telah membantu menyokong kegiatan bakti sosial ini.
Kegiatan kali ini juga bertepatan dengan momentum peringatan Hari Korpri dan PGRI. Menurut Rusna, Korpri, PGRI, dan Dinas Pendidikan Ciamis selama ini memberikan dukungan penuh.
“Dukungan dari Bupati juga membuat seluruh OPD bergerak membantu sehingga kegiatan donor darah kali ini membludak,” katanya.
Adapun total penerima santunan sebanyak 271 orang, yang terdiri dari 42 anak yatim, 50 penderita thalasemia, dan sisanya adalah para jompo.
Rusna mengakui jumlah anak yatim yang menerima santunan relatif lebih sedikit karena keterbatasan data dan proses verifikasi.
Di akhir kegiatan, Rusna berharap semakin banyak pihak yang ikut mendukung kegiatan sosial DoerVoer agar manfaatnya semakin meluas.
“Kami hanya menyalurkan donasi. Karena itu, kami berharap dukungan masyarakat dan bantuan media untuk menyebarkan opini positif. Kegiatan ini bisa dipertanggungjawabkan, karena kami juga didukung oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.







