Berita Ciamis, Asajabar.com – Anggota Komisi C DPRD Ciamis, H. Uus Rusdiana terus bergerak melakukan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di Dapil 1.
Kegiatan program pemberdayaan ekonomi masyarakat tersebut dituangkan dalam kegiatan pelatihan ternak kambing yang telah diikuti sebanyak 40 kelompok di peternakan Cikoneng Juara Farm (CJF), Minggu (24/9/2023).
Anggota DPRD Ciamis Fraksi PKS, Uus Rusdiana mengatakan, para peserta yang hadir tersebut turut diberikan ilmu terkait tata cara beternak yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan keuntungan untuk para kelompok,” kata dia kepada Asajabar.
“Untuk narasumber kita hadirkan langsung Owner CJF, Abdul Azis, dan dia menyampaikan teknis maupun motivasi untuk para kelompok,” ungkap dia.
Menurut Uus, peserta yang hadir tersebut kedepannya akan dijadikan kelompok binaan.
Jadi mereka akan dipantau dan dibina, mulai dari tata kelolanya maupun manajemennya, sehingga usaha ternaknya menjadi lebih berkembang,” ucap dia.
Uus juga mengaku bahwa untuk meningkatkan keberhasilan kelompok ternak tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Cikoneng Juara Farm.
Sementara Owner CJF, Abdul Azis mengatakan bahwa untuk memulai usaha ternak kambing, dari segi operasional dan pakan harus diperhitungkan,” ujarnya.
Menurutnya, langkah pertama bagi peternak pemula yang harus dipersiapkan adalah lahan untuk kandang dan juga lahan untuk penanaman penghijauan.
“Lahan tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi jumlah hewan ternak yang akan dipelihara, sedangkan lahan penanaman penghijauan itu dipersiapkan untuk pakan hewan ternak kambing,” ungkap dia.
Misal diawal 20 ekor kambing, lahan yang harus dipersiapkan adalah seluas 0,25 hektar sampai dengan 0,5 hektar.
Abdul juga mengingatkan supaya tidak salah langkah antara ternak untuk penggemukan dan ternak untuk pembibitan.
“Kandang untuk penggemukan dan pembibitan kambing itu berbeda, untuk kandang penggemukan kandangnya relatif lebih kecil, sedangkan kandang untuk pembibitan relatif lebih besar,” kata dia.
Lalu manfaatnya lahan penghijauan yakni sebagai alternatif bank pakan ketika menghadapi musim kemarau.
“Sehingga ketika menghadapi musim kemarau hewan ternak tidak kekurangan pakan, karena ada lahan tanaman hijau yang telah dipersiapkan,” tuturnya.(NHA/ASAJABAR)