Dari Sawah ke Kolam, Reforma Agraria Bawa Harapan Baru bagi Petani Pandeglang

- Redaktur

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Pandeglang, Asajabar.com – Program pemberdayaan tanah melalui pembentukan Kampung Reforma Agraria di Desa Bandung, Kabupaten Pandeglang, membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya melalui kegiatan pembibitan dan budidaya ikan yang kini menjadi sumber penghasilan tambahan para petani.

Sumitra (64), seorang petani sekaligus pembudidaya ikan, mengaku merasakan perubahan besar sejak program Reforma Agraria berjalan pada 2023. Menurutnya, program tersebut tidak hanya memberi kepastian hukum atas tanah, tetapi juga mendorong terbentuknya kelompok-kelompok usaha masyarakat.

“Justru terbentuknya organisasi dan peningkatan kapasitas bagi petani itu setelah adanya program dari Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Pandeglang. Setelah desa kami ditunjuk menjadi Kampung Reforma Agraria, terbentuklah kelompok UMKM,” kata Sumitra di Objek Desa Wisata Bukit Sinyonya, Senin (22/9/2025).

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Percepat Penyelesaian Berkas Pertanahan, Tunggakan Turun 18 Ribu Layanan

Sebelum program berjalan, masyarakat kesulitan memperoleh bibit ikan. Kini, di sekitar Bukit Sinyonya telah tersedia kelompok pembibitan sehingga petani tak perlu lagi mencari bibit jauh-jauh.

“Kalau dulu mau cari bibit ikan itu susah. Sekarang sudah ada pembibitan di sini. Bahkan pada waktu tertentu, bibit ikan bisa diberikan gratis kepada petani,” jelasnya.

Selain mempermudah akses, usaha pembibitan juga memberi keuntungan nyata. Satu liter benih ikan dijual sekitar Rp60.000, sementara sebagian hasil panen bisa dimanfaatkan untuk konsumsi keluarga atau dijual kembali.

“Kebutuhan gizi keluarga juga terpenuhi, sementara sisanya bisa dijual untuk tambahan penghasilan,” ujar Sumitra.

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) turut memperkuat pemasaran hasil budidaya, sehingga petani tak lagi kesulitan mencari pembeli. Dukungan pemerintah desa, masyarakat, dan Kantah Pandeglang juga ikut mendorong munculnya kelompok lain seperti petani kopi puhu dan pengrajin anyaman pandan.

Baca Juga :  Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura

Plt. Kepala Kantah Kabupaten Pandeglang, Fahmi, menegaskan bahwa keberhasilan masyarakat Desa Bandung merupakan bukti nyata keberlanjutan program Reforma Agraria.

“Program ini tidak berhenti pada penyerahan sertipikat tanah, tetapi dilanjutkan dengan pendampingan dan pemberdayaan. Aset yang sudah memiliki kepastian hukum bisa lebih produktif, ditambah akses permodalan yang menyertainya,” jelas Fahmi.

Menurutnya, Kantah Pandeglang juga aktif memperkenalkan produk-produk unggulan Desa Bandung melalui berbagai pameran Kementerian ATR/BPN. Hal itu diharapkan dapat memperluas pasar dan menambah kesejahteraan masyarakat.

“Selain pemberdayaan, ada juga bantuan modal untuk pengembangan produk sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025
Dokumen Warga Hilang Saat Gempa, Eva Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Elektronik
Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional
Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses
Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton
Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura
Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:09 WIB

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025

Kamis, 27 November 2025 - 19:01 WIB

Dokumen Warga Hilang Saat Gempa, Eva Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Elektronik

Kamis, 27 November 2025 - 15:30 WIB

Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses

Kamis, 27 November 2025 - 15:20 WIB

Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton

Kamis, 27 November 2025 - 15:11 WIB

Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura

Kamis, 27 November 2025 - 14:57 WIB

Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN

Kamis, 27 November 2025 - 13:56 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WIB

Wamen Ossy Paparkan Transformasi Digital ATR/BPN pada Uji Publik KIP 2025

Berita Terbaru

news-0212

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8051

8082

8113

8144

8175

8816

8817

8818

8819

8820

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

5021

5022

5023

5024

5025

5096

5097

5098

5099

5100

8836

8837

8838

8839

8840

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

news-0212