Dosen Unigal Ciamis Serahkan Puluhan Peralatan Modern kepada Pengrajin Besi di Kampung Dokdak

- Penulis

Jumat, 13 September 2024 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto bersama para pengrajin besi di Kampung Dokdak.

Poto bersama para pengrajin besi di Kampung Dokdak.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dosen Universitas Galuh (Unigal) sekaligus Ketua Tim Pemberdayaan Kelompok Masyarakat (PKM), Aan Suryana, M.Pd, menyerahkan puluhan peralatan mesin kepada para pengrajin besi perkakas di Dusun Karangbakti, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jumat (13/9/2024).

Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).

Aan Suryana, yang juga dosen Pendidikan Sejarah di Unigal, menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Kemendikbud.

Program ini merupakan kolaborasi antara Unigal dan Universitas Padjadjaran (Unpad), yang telah melakukan penelitian dan pengabdian di Kampung Dokdak, Dusun Karangbakti, sejak tahun 2020. Program ini dibiayai oleh Kemendikbud sejak tahun 2022 hingga 2024.

“Kami ingin agar sentra perkakas di Kampung Dokdak lebih dikenal luas dan menjadi ikon daya tarik wisata. Sejak awal, kami fokus pada pemasaran modern melalui marketplace dan pengembangan desa karya,” ujar Aan Suryana.

Baca Juga :  Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen

Tahun ini, program PKM difokuskan pada pengembangan wisata edukasi dengan memberikan peralatan modern kepada para pengrajin.

“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan,” tambahnya.

Aan menjelaskan, beberapa peralatan yang diberikan antara lain mesin grinder untuk meningkatkan kualitas produk, mesin tempa untuk meningkatkan jumlah produksi harian, blower sebanyak 20 unit, gurinda tangan, mesin scroll saw, red grinder, dan mesin tempa.

Dengan peralatan ini, diharapkan para pengrajin dapat meningkatkan produksi mereka, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

“Target program ini adalah menciptakan wisata edukasi dan lapangan kerja baru, seperti pembuatan dan penjualan merchandise serta kuliner lokal,” jelas Aan.

Program ini juga akan diikuti dengan pendampingan dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Ciamis, Budi Kurnia, menyambut baik program tersebut. Ia menyatakan bahwa konsep wisata edukasi di Kampung Dokdak sudah memenuhi syarat sebagai destinasi wisata.

“Kami dari Dispar Ciamis akan segera membuat simulasi kunjungan ke Kampung Dokdak. Konsep wisata edukasi ini menarik karena menampilkan proses pembuatan perkakas yang tidak semua desa mampu lakukan,” kata Budi Kurnia.

Budi juga menambahkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan aksesibilitas untuk mendukung kunjungan wisatawan ke Kampung Dokdak.

“Kami akan bekerja sama dengan desa setempat untuk memastikan mobilitas wisatawan berjalan lancar, baik dengan mobil kecil maupun transportasi lain,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat menambah pilihan paket wisata di Ciamis dan menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Kampung Dokdak sebagai destinasi wisata edukasi yang unik dan menarik. (TONY/NHA/ASAJABAR)

Berita Terkait

Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI
39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI
Menu MBG di SMAN 1 Ciamis Berubah Jadi Snack, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Satu Jamaah Haji Ciamis Wafat di Jeddah, 441 Lainnya Pulang dengan Selamat
Dukung Swasembada Pangan, Ciamis Terima Bantuan Alsintan dari Kementan

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:13 WIB

Penantian 23 Tahun Berakhir, 1.120 Transmigran Sukabumi Terima Sertipikat Hak Milik

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:05 WIB

Sekjen ATR/BPN Minta Jajaran Fokus Tuntaskan Rapermen Renstra Sebelum Akhir Juli 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:53 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan 1.120 SHM kepada Transmigran Sukabumi

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:44 WIB

SAKIP ATR/BPN Naik Signifikan, Sekjen Pudji Dorong Seluruh Wilayah Capai Predikat A

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:34 WIB

Kementerian ATR/BPN Permudah Proses Ubah SHGB ke SHM, Ini Syarat dan Caranya

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Musdalub PJS Sumsel Tetapkan Edi Triono sebagai Ketua Baru

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:03 WIB

Asnaedi Tegaskan Pentingnya Kepastian Hukum Tanah dalam Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:58 WIB

Menteri ATR/BPN Hadiri Penutupan ICI 2025

Berita Terbaru

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Pendidikan

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:00 WIB

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Hukum & Kriminal

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:21 WIB

error: Content is protected !!