Berita Ciamis, Asajabar.com – Dalam momentum Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis mendapat apresiasi dari Bupati Ciamis atas capaian prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Dua penghargaan berhasil diraih oleh Bidang Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan (Dalduk) pada tahun 2024, yaitu:
• Juara 1 Apresiasi Rumah Data Kependudukan kategori digital yang diraih oleh Kampung KB Rahayu, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan.
• Kampung KB Mandiri Maggot terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat yang diraih oleh Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis.
Kedua program tersebut kini dipercaya mewakili Jawa Barat dalam seleksi tingkat nasional, yang saat ini masih dalam proses tahap administrasi.
Kepala DP2KBP3A Ciamis, Dr. Dian Budiyana, M.Si., melalui Kepala Bidang Dalduk, Ir. H. Djafar Sidik, M.Si., menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil pembinaan berkelanjutan dan inovasi yang dikembangkan di tingkat desa.
“Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam membina dan memberdayakan masyarakat melalui program Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan. Saat ini kami masih menunggu hasil seleksi administrasi untuk tingkat nasional. Harapannya, keduanya bisa lolos dan masuk nominasi nasional tahun 2025,” ujar Djafar, Jumat (13/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Desa Payungagung dalam membangun Rumah Dataku dengan sistem digital, termasuk website yang dapat diakses publik, menjadi salah satu inovasi unggulan.
“Masyarakat kini bisa mengakses data secara langsung, termasuk lintas sektor yang membutuhkan informasi kependudukan. Ini satu-satunya di Ciamis yang sudah terintegrasi secara digital dalam website desa,” jelasnya.
Sementara itu, untuk Desa Pawindan, keunggulan terletak pada inovasi pemanfaatan maggot atau larva lalat sebagai pengelola sampah organik. Program ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Dari budidaya maggot ini muncul kegiatan produktif berbasis ekonomi yang bermanfaat bagi warga,” tambah Djafar.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama program ini bukan semata mengejar prestasi, tetapi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ke depan, Desa Payungagung dan Desa Pawindan diharapkan dapat menjadi percontohan bagi kampung-kampung KB lainnya di Ciamis.
“Tidak ada motivasi khusus untuk menjadi juara. Kami hanya menjalankan tugas melakukan pembinaan berjenjang dengan dukungan anggaran dari APBD, khususnya dalam pengembangan Kampung KB dan Rumah Data,” ungkapnya.
Saat ini, DP2KBP3A terus melakukan pembinaan dan pertemuan intensif guna mempersiapkan diri apabila lolos ke tahap final tingkat nasional. Upaya ini telah dilakukan sejak Mei 2025, setelah diumumkan sebagai juara tingkat provinsi.