Berita Jakarta, Asajabar.com – Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (DPP FSP KEP KSPI) mengadakan audiensi dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Pertemuan ini dilakukan untuk membahas program peningkatan sumber daya manusia (SDM) di kalangan pekerja.
Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Direktorat Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Dra. Indah Anggoro Putri, M.Bus, beserta jajarannya.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FSP KEP yang digelar pada 30 dan 31 Juli 2024 lalu, di mana telah disempurnakan Program Kerja Munas Ke-VI dengan menetapkan 7 resolusi dan modul pendidikan sebagai standar pelatihan berjenjang bagi anggota FSP KEP.
Ketua Umum FSP KEP KSPI, Sunandar, menyampaikan bahwa FSP KEP memiliki visi untuk menjadi organisasi yang profesional dan mandiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan dukungan dan kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja, terutama dalam hal peningkatan SDM melalui Balai Latihan Kerja.
“FSP KEP bercita-cita menjadi organisasi yang profesional dan mandiri, sehingga perlu adanya dukungan serta kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja, khususnya dalam peningkatan SDM baik pengurus maupun anggotanya melalui Balai Latihan Kerja,” ujar Sunandar.
Sunandar juga menekankan pentingnya pelatihan di Balai Latihan Kerja yang diselenggarakan di berbagai provinsi untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi para pekerja.
Menurutnya, peningkatan kemampuan dan keterampilan ini akan berdampak positif dalam menciptakan lapangan kerja baru.
Menanggapi hal tersebut, Indah Anggoro Putri menyatakan bahwa Kementerian Tenaga Kerja terbuka untuk berkomunikasi dan menerima masukan terkait isu ketenagakerjaan.
Ia juga berharap DPP FSP KEP terus bersemangat dalam menjadikan organisasi yang profesional dan mandiri.
“DPP FSP KEP harus menjalankan hasil Rakernas dengan sungguh-sungguh, terutama terkait 7 resolusi yang telah disepakati oleh seluruh peserta Rakernas. Insya Allah, FSP KEP akan menjadi organisasi yang profesional dan mandiri,” tutup Indah. (GERI/ASAJABAR)