Berita Jakarta, Asajabar.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa kemerdekaan memiliki makna penting sebagai upaya membebaskan rakyat dari segala bentuk penjajahan.
Hal tersebut disampaikan Nusron saat mengikuti Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) pada Minggu (17/8/2025) malam, dari atas kendaraan hias Kementerian ATR/BPN.
“Kemerdekaan adalah membebaskan rakyat dari belenggu penjajahan. Mari kita jaga negara kita, jaga kedaulatan negara kita, itulah makna hakiki dari kemerdekaan, merdeka!” ujarnya dengan penuh semangat.
Nusron tampil didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, dalam karnaval yang diikuti berbagai kementerian/lembaga (K/L). Keduanya menyapa masyarakat sepanjang rute karnaval mulai dari Monumen Nasional, Patung Kuda, Bundaran Hotel Indonesia, hingga Simpang Semanggi.
Menurut Nusron, momentum peringatan kemerdekaan tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga refleksi untuk memperkuat komitmen menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.
Pada karnaval ini, ATR/BPN berada dalam satu kelompok kendaraan hias bersama Kementerian Transmigrasi dan Kemendes PDTT dengan tema besar “Cendrawasih di Tanah Nusantara”.
Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan penampilan drum band SMA Taruna Nusantara, Gita Bahana Nusantara, serta atraksi budaya dari berbagai daerah.
Turut hadir dalam rombongan ATR/BPN, Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN, Dily Nusron Wahid, serta Wakil Pembina Ikawati, Wida Ossy Dermawan.