Kabupaten Ciamis, Asajabar.com – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Ciamis berhasil menarik investor dari Negeri Korea Selatan untuk berinvestasi di Kabupaten Ciamis.
Kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) telah resmi dilakukan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dengan Direktur PT. Inko Total Industri, Richard Jon.
Ketua Kadin Kabupaten Ciamis, Hary Adam, menyatakan bahwa keberhasilan menarik investor asing ke Ciamis merupakan salah satu fungsi utama Kadin dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Dengan hadirnya investor asing, kita dapat memperkuat perputaran roda ekonomi dan menciptakan ribuan lapangan kerja di Ciamis,” ucapnya.
Investasi yang dilakukan oleh Korea Selatan melalui PT. Inko Total Industri fokus pada dua sektor pengelolaan sampah dan penyediaan energi.
Adam menegaskan bahwa pengelolaan sampah di Ciamis telah mendapat pengakuan baik, terbukti dengan diraihnya penghargaan Adipura Kencana beberapa waktu lalu.
Selain sektor pengelolaan sampah, Kadin Ciamis juga berupaya menggaet investor di bidang pariwisata dan manufaktur.
“Kami berencana untuk mendatangkan lebih banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di Ciamis,” kata Adam.
Investor dari Negeri Korea Selatan yang telah menandatangani kesepakatan kerjasama ini akan berinvestasi sebesar US$ 100.000.000 atau setara dengan Rp 1,5 Triliun.
Setelah MoU, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian dan diskusi teknis, termasuk persiapan yang harus dilakukan oleh Ciamis dan investor, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Dengan adanya investasi ini, diharapkan Kabupaten Ciamis dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Sementara Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyambut baik kehadiran investor dari Korea Selatan yang akan berinvestasi di wilayahnya.
Herdiat mengungkapkan keyakinannya bahwa investasi ini akan membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulillah, semoga investasi ini membawa dampak positif bagi kita semua,” ujar Herdiat.
Investor tersebut akan fokus pada pengelolaan sampah dan penyediaan energi.
Dengan menggarap potensi sampah menjadi sumber daya yang bernilai, investor ini tidak hanya berinvestasi secara finansial, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Selain itu, penyerapan tenaga kerja lokal menjadi prioritas.
“Kami berharap dapat menyerap tenaga kerja yang profesional dan memanfaatkan putra-putri daerah Ciamis,” tambah Bupati Herdiat.
Investasi ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal dan membuka peluang bagi masyarakat setempat.
Dengan kerjasama yang baik antara investor dan pemerintah daerah, Kabupaten Ciamis semakin siap menghadapi masa depan yang lebih cerah. (TONY/ASAJABAR)