Kepala Sekolah SMAN 1 Cimaragas Benarkan Konflik Asmara Siswanya Hingga Berujung Kekerasan

- Penulis

Selasa, 20 Februari 2024 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMAN 1 Cimaragas, Kabupaten Ciamis.

SMAN 1 Cimaragas, Kabupaten Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimaragas membenarkan adanya dugaan kekerasan yang menimpa seorang siswi kelas 11 berinisial I.

Kepala Sekolah SMAN 1 Cimaragas, Mara Sukmara menyebutkan bahwa kasus tersebut merupakan konflik pribadi antara siswi inisial I dan siswa inisial J. Jadi mereka pacaran dikelas,” ucapnya kepada Asajabar ketika dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Menurut Mara, alasan guru BK menegur korban lantaran kasus tersebut tidak ingin menjadi bola liar di media sosial.

“Kami malu dengan viralnya kasus ini di media sosial, yang dapat memperburuk situasi, karena ketika sudah sampai di media sosial akan menjadi bola liar yang panas,” ungkapnya.

Mara Sukmara berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi sekolah dan menyesalkan pernyataan-pernyataan yang beredar di luar yang tidak mewakili secara keseluruhan yang terjadi di sekolah,” katanya.

Baca Juga :  UKM Teater Tangtu III Universitas Galuh Lolos ke Regional dalam Dance Competition

“Kami juga menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” tambahnya.

Mara juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah datang ke rumah korban, untuk melakukan upaya menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sebelumnya Mara mengaku mendengar adanya kasus tersebut dari pihak Kepala Desa.

“Ketika kejadian saya juga tahu dari Kepala Desa, karena pada saat itu saya sedang melakukan rapat. Saya kaget dan terus terang malu dengan adanya kasus tersebut,” ucap dia.

Salah satu keluarga korban, Aan Rohyandi, menyatakan kekecewaannya terhadap penanganan kasus oleh pihak sekolah.

“Saya kecewa karena kepala sekolah baru mengetahui kasus ini dari saya, bukan dari laporan guru,” kata Aan Rohyandi.

Aan Rohyandi menilai bahwa tanggung jawab sekolah tampak tidak ada, karena pasca penganiayaan yang terjadi dikelas tersebut, korban diantar pulang oleh teman-temannya, bukan oleh pihak sekolah.

Baca Juga :  Akankah Pilkades Serentak 2026 di Ciamis Menghasilkan Pemimpin yang Lebih Kompeten?

“Saya kecewa dengan respon lambat sekolah, mereka seharusnya lebih cepat tanggap dan memberikan perhatian kepada korban,” ujar Aan Rohyandi.

Menurut informasi, korban berinisial I dipegang tangannya hingga tidak berdaya oleh pelaku berinisial J, kemudian dipukul dan ditendang didalam kelas hingga disaksikan oleh teman-teman kelasnya.

“Korban mengalami trauma yang mendalam, dan ini bukan kejadian pertama,” ungkap Aan yang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Cimaragas.

Korban mengaku telah mengalami penganiayaan berulang kali, termasuk didorong ke tempat tidur di rumah pelaku.

Korban saat ini mengalami gangguan psikologis dan tidak bersekolah. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polres Ciamis oleh ibu korban.

Korban mengalami luka lebam di bagian paha, tangan, lutut, dan memar kebiruan. Visum telah dilakukan di Puskesmas terdekat. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

374 Guru Madrasah Ciamis Lakukan Pemberkasan PPG Daljab 2025
UKM Teater Tangtu III Universitas Galuh Lolos ke Regional dalam Dance Competition
Serikat Pekerja Kutuk Penembakan WNI di Perairan Malaysia, Tuntut Transparansi dan Tindakan Tegas
Setahun Bertugas, Beni Nurrahman Tinggalkan Prestasi di Lapas Kelas IIB Ciamis
Mohamad Ijudin Dorong Generasi Muda Ciamis Jadi Pemimpin Inovatif dan Berintegritas
Unigal Lepas 508 Mahasiswa untuk KKN, Fokus pada Pemanfaatan SDA dan Kearifan Lokal
Kolaborasi Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unigal dan FISIPOL UMY: Penguatan Wawasan Keilmuan
SPM FISIP Unigal Monitoring Pelaksanaan UAS, Fokus pada Kualitas Pendidikan

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:12 WIB

Kementerian ATR/BPN Gelar Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan 2024

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:54 WIB

Kementerian ATR/BPN Gelar Rapat Koordinasi ILASP Atasi Tumpang Tindih Lahan

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:26 WIB

Menteri ATR/BPN Dapat Dukungan Penuh dalam Menangani Polemik Pagar Laut

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:37 WIB

Kepala BPSDM ATR/BPN: Keberlanjutan Lahan adalah Kunci Pembangunan Nasional

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:23 WIB

KSPI Gelar Rapat Pimpinan, Bahas Rencana 2025 dan Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:35 WIB

Menteri ATR/BPN Tinjau Lokasi Sertipikat HGB di Atas Laut, Temukan Indikasi Manipulasi Data

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:43 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tekankan Peningkatan Pelayanan Publik

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:12 WIB

Kementerian ATR/BPN Implementasikan Layanan Elektronik untuk Tingkatkan Pelayanan Pertanahan

Berita Terbaru