Kolaborasi Berbagai Pihak Sukses Kurangi Stunting di Ciamis

- Redaktur

Selasa, 24 Desember 2024 - 06:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evaluasi Akhir Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2024 yang berlangsung di Aula KH. Ahmad Dahlan Ciamis, Senin (23/12/2024).

Evaluasi Akhir Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2024 yang berlangsung di Aula KH. Ahmad Dahlan Ciamis, Senin (23/12/2024).

Berita Ciamis, Asajabar.com – Angka stunting di Kabupaten Ciamis mengalami penurunan signifikan dari 25,4 persen menjadi 12,4 persen.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman Triadi, dalam acara Evaluasi Akhir Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2024 yang berlangsung di Aula KH. Ahmad Dahlan Ciamis, Senin (23/12/2024).

Menurut Andang, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Alhamdulillah, penurunan yang signifikan ini merupakan hasil kolaborasi dari tingkat desa, kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat dalam menangani stunting di Ciamis,” ujarnya.

Andang menjelaskan, meski angka stunting sudah menurun, masih terdapat 64 anak yang masuk kategori stunting di Ciamis. Namun, mereka telah terdata dengan baik melalui pendekatan by name by address, sehingga penanganannya bisa lebih terarah.

Baca Juga :  BAZNAS Ciamis Lampaui Target Penghimpunan ZIS 2025, Tembus Rp 24,3 Miliar

Ia juga menekankan pentingnya langkah pencegahan melalui pembinaan calon pengantin.

“Yang penting adalah data lokusnya jelas, sehingga bisa diketahui bagaimana cara penanganannya. Termasuk pembinaan kepada calon pengantin agar siap secara fisik dan mental untuk melahirkan generasi sehat,” tutur Andang.

Ia juga mengimbau orang tua untuk tidak merasa malu jika anaknya masuk kategori stunting.

“Kadang-kadang anak tidak mau diberi makanan bergizi karena dianggap berbeda. Ini bukan soal kekurangan keluarga, tetapi tentang membangun generasi hebat menuju Indonesia Emas,” tambahnya.

Kepala Dinas P2KBP3A Ciamis, Dian Budiyana, turut mendukung pernyataan Sekda.

Baca Juga :  Kontingen Ciamis Borong Prestasi di Pentas PAI SMA Tingkat Jabar 2025

Menurut Dian, target penurunan angka stunting merupakan harapan bersama yang harus diwujudkan.

“Kami terus mengadakan rapat koordinasi dengan TPPS tingkat kecamatan untuk mengevaluasi upaya yang sudah dilakukan serta menyelaraskan rencana aksi di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa,” jelasnya.

Dian optimistis angka stunting di Ciamis akan terus menurun berkat berbagai inovasi yang telah diterapkan.

“Dengan kerja keras dan sinergi semua pihak, target new zero stunting dapat tercapai,” pungkasnya.

Penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Upaya ini diharapkan dapat mendukung cita-cita besar menuju Indonesia Emas. (PT/TN)

Editor : Tony, Z

Berita Terkait

Ciamis Naik ke Peringkat 3 di Jawa Barat dalam Program Cek Kesehatan Gratis
Partisipasi Cek Kesehatan Gratis di Ciamis Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
Virus Influenza Meningkat di Ciamis, Warga Diminta Waspada
Tina Wiryawati Perhatikan Kesehatan dan Kebutuhan Warga Ciamis
Tina Wiryawati Sapa Warga Tambaksari Ciamis, Bawa Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako
Tina Wiryawati Hadirkan Layanan Kesehatan di Padepokan Maung Bodas Rancah Ciamis
Peringati Hari Jadi ke-383, Pemkab Ciamis Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Ratusan Warga
Tina Wiryawati Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga Cidolog Ciamis

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:09 WIB

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025

Kamis, 27 November 2025 - 15:39 WIB

Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 15:30 WIB

Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses

Kamis, 27 November 2025 - 15:20 WIB

Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton

Kamis, 27 November 2025 - 15:11 WIB

Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura

Kamis, 27 November 2025 - 14:57 WIB

Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN

Kamis, 27 November 2025 - 13:56 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WIB

Wamen Ossy Paparkan Transformasi Digital ATR/BPN pada Uji Publik KIP 2025

Berita Terbaru