Berita Jakarta, Asajabar.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri penutupan BNI Investor Daily Summit 2024 yang berlangsung di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (9/10/2024).
Acara ini menjadi momen penting bagi perekonomian nasional, terutama dengan kehadiran Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Menteri AHY mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara tersebut dan menyoroti pentingnya pernyataan visi dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
“Saya mengucapkan selamat atas suksesnya BNI Investor Daily Summit 2024. Yang spesial adalah kesempatan mendengarkan langsung statement dari Presiden Terpilih kita, Bapak Prabowo Subianto,” ujar AHY kepada media setelah acara penutupan.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam vision statementnya menyampaikan tiga poin penting yang dianggap fundamental untuk memajukan Indonesia.
Ketiga poin tersebut adalah swasembada pangan, energi, dan hilirisasi industri. Menurut Prabowo, langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan keadilan ekonomi yang merata.
Menteri AHY menyatakan dukungannya terhadap visi tersebut, dengan menyebutkan bahwa ketiga poin tersebut berpotensi menjadi kebijakan dan strategi yang solid untuk masa depan Indonesia.
“Ini bukan hanya visi, tetapi akan diterjemahkan menjadi kebijakan dan strategi yang akan dijalankan di seluruh sektor.
Pak Prabowo meyakini bahwa jika kita bersatu dan berkolaborasi, seluruh sektor ini dapat sukses dan saling memperkuat,” jelas AHY.
Di akhir sambutannya, AHY turut memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan visi ini dan menyongsong Indonesia yang lebih maju ke depan,” tutupnya.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju serta Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, yang turut menyampaikan sambutan.
Menteri AHY didampingi oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina, dan Tenaga Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Herzaky Mahendra Putra.