Berita Ciamis, Asajabar.com – Salah seorang pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh Ciamis mengeluhkan dengan tindakan petugas yang telah memutuskan meteran air miliknya tanpa konfirmasi.
Pemutusan meteran air tersebut dilakukan ketika pemilik rumah sedang tidak ada dirumah, padahal ia mengaku rutin membayar tagihan air setiap bulan.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada siang, Rabu 2 Agustus 2023,” ucap Nalla Salsabila kepada Asajabar, Jumat (4/8/2023).
Warga lingkungan Dusun Sumur Bandung RT 24 RW 07, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeunjing itu mengaku kaget ketika meteran air miliknya diputus tanpa konfirmasi.
“Saya kan habis dari luar ada keperluan pekerjaan, dirumah kebetulan tidak ada siapa-siapa, ketika sampai dirumah halaman rumah pada basah semua, pas di chek ternyata meteran air diputus,” ungkap Salsa.
Salsa menyebut, aksi petugas yang melakukan pemutusan meteran air itu disaksikan oleh tetangganya, bahkan tetangga disana pada heboh semua.
“Tetangga saya juga mengaku sangat menyesalkan dengan ada tindakan itu, apalagi airnya sampai menciprat kemana-mana bahkan sampai ke rumah tetangga juga, karena dibongkar paksa oleh petugas PDAM,” kata Salsa.
Salsa menyebut tindakan tersebut sangat disayangkan, apalagi tanpa ada pemberitahuan atau konfirmasi sebelumnya, padahal bulan ini saya mau bayar, dan saya rasa tidak pernah telat bayar tagihan sampai berbulan-bulan.
Dengan kejadian tersebut Salsa mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan PDAM Tirta Galuh Ciamis.
“Semoga kejadian tersebut tidak menimpa pelanggan-pelanggan lainnya,” kata dia.
Kemudian Salsa juga menceritakan bahwa untuk menindaklanjuti itu, dia pergi ke kantor PDAM Tirta Galuh pada Kamis siang 3 Juli 2023.
“Ia disana mengaku melayangkan protes secara lisan kepada pegawai kantor PDAM Tirta Galuh dengan adanya kejadian tersebut.
Selain protes dengan pelayanan yang kurang mengenakan, ia juga turut membayar tagihan air sebesar Rp. 480 ribu.
Setelah protes tersebut sorenya meteran air itu kemudian dipasang kembali oleh petugas. Namun kekesalan terhadap pelayanan PDAM Tirta Galuh juga tidak hanya disitu.
Pada hari ini 4 Agustus 2023, pipa meteran air miliknya yang telah dipasang kembali itu tiba-tiba bocor mengeluarkan air.
“Diduga kebocoran pipa meteran air itu disebabkan kurang rapinya pengerjaan pemasangan meteran air yang dilakukan oleh petugas dilapangan hingga menciprat kemana-mana,” kata Salsa.
Dengan sejumlah keluhan itu, ia meminta segera mengevaluasi pelayanan PDAM Tirta Galuh Ciamis, supaya pelayanannya menjadi lebih baik kedepan.
Sementara ketika hendak dilakukan konfirmasi, Direktur dan Sekretaris PDAM tidak ada ditempat.
Kalau Bapak Direktur lagi keluar kota Pak, sedangkan Sekretarisnya tidak masuk karena ada kepentingan keluarga,” ucap Eka selaku Staf Kepegawaian PDAM Tirta Galuh Ciamis, Jumat (4/8/2023).
“Kemudian Kabag Pelanggan, Pak Dadan sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit,” kata Eka. (TONY/ASAJABAR)