Perjuangan Perempuan Pekerja dalam Hari Perempuan Internasional 2025

- Redaktur

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Partai Buruh.

Aksi Partai Buruh.

Berita Jakarta, Asajabar.com – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional (IWD) 2025, Perempuan Partai Buruh menggelar acara dengan tema “Perjuangan Bersama untuk Keadilan Ketenagakerjaan dan Keberlanjutan Lingkungan”.

Acara yang berlangsung pada 9 Maret 2025, dimulai pukul 15.30 WIB, di Patung Kuda, Jakarta, ini mengajak seluruh perempuan kelas pekerja untuk bersatu dalam memperjuangkan hak-hak mereka di sektor ketenagakerjaan dan lingkungan yang lebih baik.

Hartati, Wakil Presiden FSP FARKES R-KSPI Bidang Perempuan, dalam pidatonya menegaskan bahwa IWD 2025 merupakan momentum penting untuk mengingatkan bahwa kebebasan, kesetaraan, dan keadilan sosial hanya dapat dicapai melalui perjuangan kolektif dari perempuan.

FSP FARKES, yang merupakan bagian dari Partai Buruh, turut menjadi inisiator dan pelanjut Kongres Partai Buruh pada 4-5 Oktober 2021 lalu.

Tuntutan Perempuan Partai Buruh

Pada peringatan IWD 2025, Perempuan Partai Buruh mengajukan beberapa tuntutan terkait kesejahteraan perempuan pekerja, di antaranya:

Baca Juga :  Pudji Prasetijanto Hadi: Pengendalian Internal Harus Jadi Tanggung Jawab Bersama

• Perlindungan Pekerja: Perlindungan terhadap pekerja di sektor rentan, termasuk pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga.

• Kebijakan Ketenagakerjaan: Penerapan kebijakan ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan, dengan jaminan kesetaraan upah antara perempuan dan laki-laki.

• Perlindungan Buruh Perempuan: Jaminan perlindungan bagi buruh perempuan, termasuk hak upah yang layak, cuti haid, cuti melahirkan, serta perlindungan dari pelecehan seksual.

• Penghapusan Sistem Kerja Fleksibel: Menghapus sistem kerja fleksibel (kontrak/outsourcing) yang merugikan buruh perempuan.

• Pengakuan Kerja Reproduktif Perempuan: Mengakui dan mendukung kerja-kerja reproduktif perempuan.

• Penegakan Hukum: Menuntut penegakan hukum yang lebih kuat terhadap eksploitasi tenaga kerja perempuan serta dampak negatif industri ekstraktif terhadap lingkungan.

• Kebijakan Efisiensi: Kebijakan efisiensi yang tidak menghilangkan akses jaminan sosial bagi perempuan pekerja.

• Fasilitas Penitipan Anak: Menyediakan fasilitas penitipan anak (daycare) dengan insentif pajak atau subsidi bagi pekerja.

Baca Juga :  Seperti Mobile Banking, Aplikasi Sentuh Tanahku Permudah Pemantauan Aset Pertanahan

• Keterwakilan Perempuan di Parlemen: Meningkatkan keterwakilan perempuan dalam parlemen secara substantif, bukan hanya simbolis.

• Partisipasi Perempuan dalam Politik: Membuka ruang partisipasi perempuan kelas pekerja dalam politik elektoral.

Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti orasi politik, penampilan seni, pembagian takjil dan bibit pohon, serta pembacaan manifesto perempuan Partai Buruh.

Perwakilan FSP FARKES, Theresia dalam orasinya menekankan pentingnya perjuangan perempuan dalam meraih kesetaraan dan keadilan.

Ia mengungkapkan bahwa perjuangan perempuan bukan hanya soal hak-hak individu, tetapi juga bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan.

Perempuan Partai Buruh mengajak seluruh buruh perempuan, aktivis, dan elemen masyarakat untuk bersatu dalam memperjuangkan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil dan berkelanjutan, serta mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi perempuan pekerja dan generasi mendatang. (GERI)

Berita Terkait

Menteri ATR/BPN Perkuat Koordinasi Menjelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Seperti Mobile Banking, Aplikasi Sentuh Tanahku Permudah Pemantauan Aset Pertanahan
Sertipikat Elektronik dan Sentuh Tanahku Dorong Kepercayaan Bank terhadap Data Pertanahan
Transformasi Digital ATR/BPN Lewat Sentuh Tanahku, Dorong Transparansi Transaksi Tanah
Nusron Wahid Minta BPN Daerah Bangun Konsolidasi dengan Pemda Demi Kelancaran PTSL
Pudji Prasetijanto Hadi: Pengendalian Internal Harus Jadi Tanggung Jawab Bersama
Harison Mocodompis: Komunikasi Efektif Kunci Meningkatkan Kepercayaan terhadap ATR/BPN
Kolaborasi ATR/BPN, Kemenag, dan Kampus Dorong Legalitas Tanah Wakaf Lewat KKN Tematik

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 11:01 WIB

Estafet Kepemimpinan PKS Ciamis Resmi Beralih ke Didi Sukardi

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:07 WIB

PKS Tetapkan Struktur Baru, Ini Respons Miranti Mayangsari

Sabtu, 19 April 2025 - 11:23 WIB

DPD PKS Ciamis Gelar Musyawarah Cabang Serentak, Lantik Pengurus DPC 2025–2028

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:43 WIB

KPU Ciamis Tetapkan Herdiat Sunarya Sebagai Bupati Terpilih

Senin, 9 Desember 2024 - 16:12 WIB

Empat Nama Mencuat Sebagai Calon Wakil Bupati Ciamis

Jumat, 6 Desember 2024 - 06:59 WIB

Pasangan Herdiat-Yana Menang Telak di Pilbup Ciamis 2024

Senin, 25 November 2024 - 14:37 WIB

Kader PKS Miranti Mayangsari Kenang Almarhum Yana Diana Putra sebagai Figur Teladan

Sabtu, 23 November 2024 - 17:43 WIB

Miranti Mayangsari Hadiri Kampanye Akbar Herdiat-Yana di Taman Lokasana

Berita Terbaru

error: Content is protected !!