Berita Ciamis, Asajabar.com – Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga Dinas DP2KBP3A Kabupaten Ciamis meraih penghargaan bergengsi atas keberhasilan pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) segmentasi “Beraksi” yang sukses menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024.
Apresiasi atas capaian tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Ciamis dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383, tepatnya dalam ajang Galuh Ethnic Carnival 2025 yang digelar di Pendopo Bupati Ciamis, Rabu (11/6/2025).
Plt Kabid Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga, Dede Iyey Rohaeti, menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh DP2KBP3A Ciamis dalam program PIK-R, khususnya segmentasi “Beraksi” yang ditujukan untuk remaja usia 15–19 tahun.
“Program PIK-R memiliki tiga segmentasi, yaitu ‘Berani’ untuk remaja awal (0–14 tahun), ‘Beraksi’ untuk remaja pertengahan (15–19 tahun), dan ‘Berkolaborasi’ untuk remaja akhir (20–24 tahun). Alhamdulillah, semua kategori dari Ciamis masuk lima besar provinsi, dan segmentasi ‘Beraksi’ meraih juara pertama,” jelas Dede, Jumat 13/6/2025).
PIK-R merupakan wadah konseling sebaya bagi remaja yang bertujuan untuk mengedukasi dan mencegah tiga risiko utama dalam kehidupan remaja, yaitu pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan napza (3R).
Menurut Dede, pendekatan konseling sebaya dinilai sangat efektif karena remaja cenderung lebih terbuka saat curhat kepada teman sebayanya yang telah dilatih sebagai konselor.
“Anak-anak yang tergabung dalam PIK-R telah dibekali pelatihan sebagai konselor sebaya. Mereka membantu teman-temannya menghadapi masalah remaja, seperti pacaran tidak sehat, tekanan sosial, hingga isu kesehatan reproduksi,” tambahnya.
Capaian di tingkat provinsi ini mendorong DP2KBP3A Ciamis untuk mempersiapkan PIK-R segmentasi “Beraksi” sebagai wakil Jawa Barat untuk ajang tingkat nasional.
Dede menuturkan bahwa pihaknya telah mengarahkan desa dan UPTD terkait untuk menyiapkan berbagai dokumen penunjang, seperti video profil, testimoni stakeholder, hingga dokumentasi kegiatan kelompok.
Selain segmentasi “Beraksi” dari Desa Imbanagara (Kecamatan Ciamis), DP2KBP3A juga sedang mempersiapkan PIK-R segmentasi “Berani” dari MTsN 4 Buniseuri dan segmentasi “Berkolaborasi” dari Kecamatan Panawangan untuk kembali bersaing di tingkat provinsi.
Saat ini, Kabupaten Ciamis telah memiliki lebih dari 200 kelompok PIK-R, meskipun penyebarannya masih belum merata di seluruh desa.
“Kami berharap ke depan setiap dusun dan desa di Ciamis memiliki PIK-R aktif. Dengan program ini, kami ingin mengedukasi para remaja tentang pentingnya menjaga diri dari perilaku berisiko, serta membangun ketahanan keluarga dari usia dini,” tutur Dede.
DP2KBP3A juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena seks bebas dan pernikahan dini yang masih terjadi di kalangan remaja.
Melalui pendekatan edukatif berbasis seni dan media digital, seperti vlog dan video kampanye, pihaknya terus berupaya memberikan solusi melalui jalur yang sesuai dengan dunia remaja.